Suara.com - Belasan driver ojek berbasis online di Yogyakarta baru-baru ini dibuat geram oleh orderan fiktif. Akun pemesan bernama Wanda dan Putri Duyung, dengan alamat tujuan Jalan Namburan Lor, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta diketahui melakukan aksi pemesanan selama tiga hari berturut-turut.
Akibatnya, belasan driver ojek online menjadi korban orderan fiktif di Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta itu.
Atas kejadian ini, PT Gojek angkat suara. Arum K. Prasodjo, Head Regional Corporate Affairs Gojek CJY Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan jika insiden yang menimpa driver ojek online tadi tidak terjadi kepada pihak PT Gojek.
"Kami pastikan jika mitra kami tak terlibat dengan aksi orderan fiktif itu (di Kecamatan Kraton). Sebelumnya, kami sudah melakukan pengecekan internal dan tak ditemukan mitra kami yang menjadi korban," jelasnya saat dikonfirmasi oleh mitra suara.com untuk DIY, SuaraJogja.id, Rabu (11/12/2019).
Dipaparkan pula oleh Arum K. Prasodjo, bahwa PT Gojek sudah memiliki sistem keamanan jauh lebih kuat. Sehingga bisa lebih cepat menghentikan orderan fiktif bahkan sebelum sampai ke pengguna aplikasi.
"Pada prinsipnya kami akan memproses laporan yang masuk untuk diinvestigasi lebih lanjut. Keamanan kami sudah jauh lebih kuat, dengan demikian kami akan menindak tegas setiap pelaku order fiktif ini," tambahnya.
Menurut Arum K. Prasodjo, perbuatan melakukan order fiktif termasuk dalam pelanggaran berat. Pihaknya akan memberikan sanksi meski yang terbukti melakukan kecurangan itu adalah oknum driver sendiri.
"Di Go-Food, kami melayani aduan dari mitra pengemudi yang mendapatkan pesanan fiktif di layanan pesan antar makanan ini. Mitra hanya perlu melapor ke call center Gojek untuk ditindaklanjuti," terang Arum K. Prasodjo.
Kasus penipuan berupa order fiktif pemesanan makanan selama tiga hari berturut ini juga mendapat perhatian Kepolisian Daerah (Polda) DI. Yogyakarta. Namun pihaknya belum sekalipun mendapat laporan dari pihak yang dirugikan lantaran order fiktif itu.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Tes Praktik E-Drives, Tak Punya Harley-Davidson
"Sampai saat ini belum ada laporan yang kami terima soal kasus itu (orderan fiktif di Kraton, Kota Yogyakarta). Jika sudah banyak korban seharusnya mereka melapor agar segera ditindaklanjuti," jelas Dir Reskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Tony Surya Putra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Tampil Lebih Gagah Mitsubishi New Pajero Sport Bawa Pembaruan Total