Suara.com - Berita dihentikannya produksi sebuah model berembus dari manufaktur Bayerische Motoren Werke atau BMW. Yup, varian Ultimate Sophisto Edition disebut-sebut menandai berakhirnya produksi BMW i8 di pabrik Leipzig, Jerman.
Kabarnya produsen otomotif berlogo baling-baling pesawat itu telah menghentikan jalur produksi BMW i8 pada April lalu, setelah memproduksi 200 unit terbatas.
"BMW i8 adalah mobil yang sangat istimewa, mewakili betapa menyenangkannya kegiatan mengemudi. Kami sangat bangga menghasilkan unggulan merek BMW di perusahaan kami," papar Hans-Peter Kemser, Manajer pabrik BMW di Leipzig, seperti dilansir dari Carscoops.
Ia menambahkan, membangun BMW i8 adalah proses yang sangat kompleks karena mobil sport plug-in hybrid ini menggabungkan teknologi mesin listrik dan pembakaran. Bahan-bahan yang digunakan juga sangat inovatif seperti ultralight thermoplastic, carbon fiber reinforced plastic (CFRP), serta aluminium.
Ultimate Sophisto Edition menampilkan warna eksterior Sophisto Grey Effect eksklusif dipadukan aksesoris dan desain menarik. BMW i8 menjadi mobil sport fantastis setelah BMW melakukan peningkatan pada model ini.
Dalam versi terbaru, BMW i8 mengandalkan baterai Lithium-ion 11,6 kWh yang mampu melaju sejauh 55 km, dihitung dalam siklus tes NEDC (New European Driving Cycle) atau level emisi dari mesin mobil. Kecepatan tertinggi dalam mode EV adalah 120 km per jam. Sementara akselerasi nya dari 0 hingga 100 km per jam adalah 4,4 detik, dengan kecepatan tertinggi dibatasi secara elektronik pada 250 km per jam.
Seperti diketahui, BMW telah membangun mobil sport hybrid plug-in i8 ke 20.000 sejak memulai produksi pada Mei 2014 di manufaktur Leipzig, Jerman.
Baca Juga: Produk Baru 2020: Licom EP 3, Produk Pelumas Otomotif Racikan Cikande
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green