Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Honda, Takahiro Hachigo baru-baru ini menyampaikan pendapatnya terkait perkembangan kendaraan ramah lingkungan dalam industri otomotif.
Dalam sebuah wawancara dengan Autonews, Takahiro Hachigo mengatakan, perusahaannya akan sangat bergantung pada model hibrida. Jadi tujuan Honda saat ini adalah efisiensi bahan bakar, bukan elektrifikasi.
"Saya percaya kendaraan hybrid akan memainkan peran penting. Dan kami percaya kendaraan hybrid adalah cara untuk mematuhi berbagai peraturan lingkungan," ujar Takahiro Hachigo, seperti dikutip dari Carscoops.
Ketika ditanyai lebih lanjut untuk klarifikasi pendapatnya mengenai kendaraan sepenuhnya listrik, Takahiro Hachigo justru memberi peringatan kepada para pelaku industri otomotif untuk berpikir ulang terkait pengembangan kendaraan listrik murni.
"Apakah benar ada pelanggan yang benar-benar menginginkannya? Saya tidak begitu yakin karena ada banyak masalah terkait infrastruktur dan perangkat keras," tambahnya.
Bahkan Takahiro Hachigo menegaskan, dirinya tidak percaya akan ada peningkatan dramatis dalam permintaan kendaraan baterai. Dan situasi ini merupakan situasi yang sebenarnya terjadi pada industri otomotif global.
"Ada berbagai peraturan di berbagai negara dan kita harus mematuhinya. Jadi harus terus melakukan penelitian dan pengembangan," paparnya.
Terakhir, ketika ditanya tentang masa depan perusahaan untuk melakukan merger dalam pengembangan mobil masa depan, Takahiro Hachigo menjelaskan bahwa Honda tidak tertarik pada ikatan modal apa pun, karena tujuan mereka adalah untuk mempertahankan independensi.
"Pada dasarnya, kami tidak memiliki niat untuk memiliki ikatan modal. Alasannya adalah, begitu kita memiliki ikatan modal, bahwa pihak lain akan memiliki suara dalam manajemen kita, yang berarti dalam beberapa kasus, kita mungkin tidak dapat bergerak ke arah yang kita inginkan," tutup Takahiro Hachigo.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019: Aturan, Perundangan, dan Rekor Otomotif Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Mitsubishi Motors Indonesia Bahas Evolusi Pelanggan di Era Digital
-
7 Cara Cuci Mobil yang Benar Setelah Terjang Banjir, Jangan Dinyalakan!
-
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater 20 Jutaan untuk Kendaraan Keluarga
-
Mungil bak Suzuki Karimun, Intip Pesona Mobil Baru BYD Racco
-
Daihatsu Bawa Jajaran Mobil Konsep Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
-
5 Mobil Listrik Kecil untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Ada Alphard Mini Versi Murah
-
Motor Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta yang Masih Layak Pakai di 2025
-
Mending Honda BeAT atau Scoopy untuk Motor Pertama? Intip Spek, Harga, dan Pajaknya
-
Terpopuler: Besarnya Bunga China di Balik Utang Whoosh, Alternatif Mitsubishi Destinator 50 Jutaan