Suara.com - Saat ini, cuaca kurang bersahabat tengah menyapa Tanah Air. Akibatnya terjadi sederet bencana, seperti banjir Jakarta 2020 serta banjir bandang di Lebak, Provinsi Banten. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menyebutkan bahwa puncak musim penghujan diperkirakan terjadi sekitar Februari 2020. Hal itu berarti bahwa mobil dan motor kesayangan masih akan mengaspal di bawah tetes hujan.
Sementara itu, dikutip dari kantor berita Antara, (BMKG) Bandung memprediksi bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat dalam sepekan ke depan.
Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh meningkatnya pola tekanan rendah di sekitar Australia, yang dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin.
"Kondisi ini secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator," papar Tony Agus Wijaya di Bandung, Selasa (7/1/2020).
Sedangkan wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan yakni, Subang, Sumedang, Cirebon, Karawang, Indramayu, Bandung, Cianjur, Kuningan, Pangandaran, Banjar, Ciamis, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Garut, Majalengka.
Dan untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan disertai angin kencang yakni, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Majalengka, Kuningan, Purwakarta, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Sumedang, Subang.
Hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah itu diprediksi akan terjadi hingga 10 Januari 2020, atau hingga empat hari ke depan.
Bagi para pengendara motor serta pengemudi mobil yang mengaspal di lokasi-lokasi yang disebutkan tadi, diharapkan agar tetap waspada. Seperti dipaparkan pula oleh Rudy Chen, CEO Asuransi Astra, bahwa setiap genangan air hendaknya perlu disikapi dengan bijaksana.
Upaya menerobos genangan atau banjir dikhawatirkan akan mendatangkan kerusakan mesin atau kompartemen dapur pacu.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Skutik Nostalgia Ria Irawan, Rantis Atasi Bencana
Bila sudah demikian, tentu mesti diarahkan ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan. Dan jangan dilupakan pula bahwa tindakan kesengajaan melaju di atas medan banjir bagi mobil tertanggung polis asuransi bisa batal penggantian kerugiannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?