Suara.com - Berangkat dari Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, pemerintah Indonesia mendorong produsen otomotif Tanah Air untuk mengembangkan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di sektor roda dua maupun roda empat.
Dikutip dari kantor berita Antara, perusahaan kondang asal Korea Selatan, LG Chemical menyatakan ingin berpartisipasi dalam pilot project pengembangan kendaraan motor listrik di Indonesia.
"LG Chemical diharapkan mampu berpartisipasi dalam projek ini, misalnya menyediakan baterai motor elektrik dengan skema battery swap," papar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, seusai melakukan pertemuan dengan direksi LG Chemical dan menyampaikan keterangan resmi di Jakarta, Rabu (8/1/2020).
"Untuk pilot project battery swap, akan memanfaatkan fasilitas charging di BSD Serpong, BPPT Serpong, dan BPPT Jakarta. Kemudian, LG Chemical dan partner lokal akan membangun fasilitas swap dan charging di Jakarta dan Tangerang," tandas Menteri Perundustrian.
Ia berharap bahwa LG Chemical bisa berkolaborasi dengan delapan perusahaan motor listrik dalam pilot project ini, seperti PT Wijaya Karya Tbk/WIKA (Gesits), PT Triangle Motorindo (VIAR), PT Juara Bike (Selis), PT Migo Ebike Success (MIGO), PT Green City Traffic (ECGO), PT Terang Dunia Internusa (United), PT Tomara Jaya Perkasa (Tomara), dan PT Volta Indonesia Semesta (Volta).
Sebelum penyampaian keinginan berpartisipasi itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah melakukan pertemuan one-on-one meeting dengan pihak direksi LG Chemical.
"LG berniat untuk melakukan penelitian dan mendukung studi, melakukan kajian-kajian pada kendaraan, terutama sepeda motor listrik," ujar menteri Perindustrian.
Ditambahkannya pula bahwa pemerintah Indonesia mentargetkan sekitar 20 persen dari total produksi nasional atau sebanyak dua juta unit pada 2025 adalah sepeda motor listrik. Dari jumlah ini, diharapkan terjadi peningkatan hingga 2029. Dan pada 2030 Indonesia diproyeksikan menjadi pusat kendaraan listrik di kawasan ASEAN.
"Untuk merealisasikan target ini, kami secara agresif mengajak para produsen otomotif agar membuka kegiatan produksi di Indonesia. Pemerintah yakin bahwa Indonesia memiliki banyak keunggulan pada sektor otomotif, sehingga target pada 2030 bukan hal yang mustahil untuk dicapai," tandas Menteri Perindustrian.
Baca Juga: Minggat dari Jepang, Carlos Ghosn Bicara Soal Otomotif di Kota Ini
Kementerian Perindustrian mencatat, dari sisi produksi dan penjualan sepeda motor nasional sejak 2010 sampai 2018 telah mencapai rata-rata di atas 6,5 juta unit per tahun. Hal ini membawa dampak positif karena banyak industri komponen lokal yang turut tumbuh sejalan dengan peningkatan produksi ini.
Sementara itu, periode Januari-Oktober 2019, produksi sepeda motor tercatat sebanyak 6,2 juta unit, di mana penjualan domestik sebesar 5,5 juta unit dan ekspor sebesar 682 ribu unit.
Dan produk ekspor nasional untuk sepeda motor di antaranya dikapalkan ke Filipina, Thailand, Bangladesh, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Jepang, Eropa Barat serta Amerika Latin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Vinfast Kenalkan Pesaing BYD M6 di GJAW 2025, Akan Segera Lahir dari Subang
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
Chery Rilis Varian Termurah Tiggo 8 CSH, Harga Mulai Rp439 Jutaan
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Komitmen pada Industri Otomotif Nasional
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil Muat 4 Orang: Pas Buat Nongkrong Bareng
-
BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Tampil Perdana di GJAW 2025
-
BYD Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif di GJAW 2025