Suara.com - Belakangan ini, media global tengah berfokus pada konflik yang terjadi di Timur Tengah.
Memanasnya suhu politik di area tersebut tentu membuat harga minyak bumi berpotensi naik-turun.
Apalagi negara-negara penghasil minyak terbesar di muka bumi kebanyakan berada di daerah Timur Tengah, sebut saja Arab Saudi dan Iran.
Terkait hal tersebut, dilansir dari Autoevolution, inilah deretan bahan bakar alternatif yang mungkin bisa dikembangkan sebelum harga minyak melambung. Apa saja?
1. CNG-Compressed Natural Gas (Gas Alam Bertekanan Tinggi)
CNG sebenarnya adalah metana yang disimpan dalam tekanan tinggi. Manfaatnya adalah pembakaran yang lebih bersih serta mudah untuk dikemas dan dikirim.
Tak cuma itu, bahan bakar ini membuat oli mesin menjadi awet dan produksi gas karbon dioksida menurun.
Kelemahan bahan bakar ini adalah CNG membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dibanding bahan bakar minyak.
2. Bensin Sintetis
Baca Juga: Buntut Jennie BLACKPINK Dicuekin, Warganet Teriak #BOYCOTTSamsungIndonesia
Bensin sintetis bukanlah hal yang baru. Bahan bakar ini sudah dikembangkan sejak 1919 dan pernah digunakan pada perang dunia kedua, walaupun tak dalam skala besar.
Hanya saja pembuatan bahan bakar ini tergolong mahal, selain itu proses produksinya tidak efisien lantaran terlalu banyak bahan yang diperlukan untuk memproduksi jumlah bahan bakar dengan jumlah sedikit.
3. Ethanol
Etanol secara esensi cukup identik dengan alkohol. Bahkan, bahan bakar ini sudah banyak digunakan di negara Amerika Latin.
Bahan bakar ini dapat datang dari sumber energi terbarukan. Namun, mutu bahan bakar ini sangat bergantung pada tanaman yang difermentasi. Misal tanaman yang emisinya paling bersih adalah tebu, sementara hasil sebaliknya dihasilkan oleh jagung.
4. Hidrogen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Mobil Apa yang Cocok Untuk Anak Muda? Ini 5 Rekomendasinya
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa