Suara.com - Di saat Indonesia bagian barat tengah mengalami musim hujan, bagian Indonesia timur saat ini berada di musim kemarau. Bagi para pengemudi mobil tangki air, inilah saatnya menangguk berkah.
Dikutip dari kantor berita Antara, di kawasan Pulau Dullah Utara, Tual, Maluku Utara, mengalami kesulitan air. Pasalnya, kawasan ini memiliki kontur tanah berbatu karang, sehingga air laut merembes jauh ke dalam dan menjadikan sumur galian pun ikut terasa asin.
Disebutkan oleh Selfi Jamlay, seorang warga Ohitel, bahwa ia telah menggali sumur di samping rumah hingga kedalaman 5 m dan berhasil mendapatkan sumber air. Namun terasa asin karena lokasi desa di bibir pantai, berjarak tidak lebih dari 50 m.
Kesulitan itu akhirnya mendatangkan ide bagi warga Pulau Dullah Utara untuk memodifikasi mobil-mobil jenis van, seperti Mitsubishi L300 menjadi kendaraan tangki air. Caranya, bak mobil bagian samping kiri, kanan, dan belakang dilepas, lalu dipasangi tangki aluminium dan mesin alkon untuk menyedot dan menyalurkan air. Kapasitas angkutnya sendiri mencapai 1.500 L.
Nah, dari tangki mobil pengirim air itulah Selfi Jamlay memesan air bersih. Ia juga membuat mobil tangki bagi kebutuhan sekitar.
"Profil tank saya berukuran 1.200L, jadi kalau membeli air dari satu mobil tangki bisa diisi penuh lalu ditambah beberapa drum kecil," tukasnya.
Sementara salah satu penyalur air ini sendiri, Awi, yang menjual air bersih di kawasan Desa Watran, Ohoitel, hingga Ohoitahid, serta beberapa desa sekitar di wilayah Pulau Dullah Utara dengan ibu kota Tual menyebutkan bahwa mereka menjual air dengan semangat kearifan lokal.
"Harga satu tangki air Rp 50.000 dan saya mengambil air di sumbernya seharga Rp 10.000 yang dibayarkan kepada pemerintah desa pemilik petuanan sumber air," tukasnya.
Sumber air sendiri telah dibangun demi kemudahan penggunaan. Yaitu dilengkapi satu bak penampung dimensi besar, berlokasi di kawasan Desa Fidetan yang berdekatan dengan desa sekitar.
Baca Juga: Ternyata, Ini Sepeda Motor Favorit Irfan Bachdim
"Dalam sehari, saya bisa melayani tiga konsumen yang memesan air bersih dan terkadang bisa lebih. Pendapatan saat ini mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1 juta," jelas Alwi, di Tual, Selasa (18/2/2020).
Keren, modifikasi ini berdaya guna untuk mencukupi berbagai kebutuhan rumah tangga seperti minum dan memasak, serta berbagai kebutuhan penting lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit