Suara.com - Hari ini, Kamis (12/3/2020), Shell Indonesia mengumumkan investasi berupa perluasan pabrik pelumas (Lubricant Oil Blending Plant/LOBP) di Marunda, Bekasi, sehingga mampu menggandakan kapasitas produksinya.
Perluasan pabrik yang sebelumnya memiliki luas 7,5 hektar menjadi 9 hektar ini nantinya akan memproduksi 300 juta liter (L) produk pelumas per tahun. Ekspansi ini memungkinkan perusahaan pelumas itu memenuhi permintaan pasar pelumas dalam negeri yang terus meningkat dan berkontribusi dalam pengembangan industri hilir di Indonesia.
Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa industri pengolahan non-migas tumbuh sebesar 4,34 persen pada 2019. Daya tarik Indonesia sebagai pusat investasi industri tercermin dari kenaikan indeks Kemudahan Berusaha Indonesia (Ease of Doing Business) yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dengan peningkatan ini dan stimulus lain dari pemerintah serta transformasi industri 4.0, diharapkan industri pelumas nasional dapat meningkatkan kapasitas serta utilitas industrinya di Indonesia, seiring tumbuhnya industri secara keseluruhan," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita di Marunda, Bekasi, Kamis.
Ia menambahkan, berdasarkan data 2019, produksi pelumas dalam negeri baru mencapai 908,36 juta L per tahun.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi komitmen Shell dalam mengembangkan industri pelumas dalam negeri melalui ekspansi pabrik pelumasnya di Marunda serta berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif. Kami berharap PT Shell Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah di sektor industri pelumas," kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sementara itu, Dian Andyasuri, President Director and Country Chair, Shell Indonesia mengungkapkan, Shell bertekad untuk terus menjunjung teguh spirit "Shell untuk Indonesia" dengan menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Indonesia dalam industri pelumas, mitra industri dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan.
"Melalui investasi membangun fasilitas otomatis berkelas dunia, dengan relevansi lokal yang kuat dan operasional pabrik yang ramah lingkungan, Shell berharap turut memberikan sumbangsih untuk mengantarkan Indonesia mewujudkan ambisinya sebagai salah satu perekonomian terbesar di dunia," ucapnya.
Shell saat ini telah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk pelumas otomotif. Tiga produk pelumas industri dari Shell, Argina (pelumas untuk mesin diesel berkecepatan medium), Rimula (pelumas untuk mesin diesel heavy duty) dan Tellus (pelumas untuk peralatan hidrolik) telah meraih sertifikasi dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sekaligus memenuhi kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Positif Coronavirus, Tom Hanks Punya Pose Khas dengan Mobil
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Buktikan Ketangguhan Veloz Hybrid, Toyota Gelar Ekspedisi Lintas Nusa
-
Terpopuler: Opsi Alternatif Honda HR-V Bekas, 80 Juta Udah Dapat Innova?
-
Budget Terbatas? Ini 6 Pilihan Motor Murah di Bawah Rp20 Jutaan Terbaik 2025
-
3 Motor Sport Bekas Legendaris yang Masih Laku Keras di Pasaran, Incaran Pencinta Otomotif
-
5 Pilihan Mobil Bekas Rp100 Jutaan: Kabin Luas, Muat untuk Keluarga
-
Mitsubishi Lampaui Target Penjualan di GJAW 2025, Destinator Paling Bikin Penasaran
-
Terpikat sama Honda HR-V tapi Dana Mepet? Simak Dulu 7 Fakta Kia Sonet Lengkap dengan Pajaknya
-
Pilihan Mobil Bekas yang Jarang Dilirik, Padahal Punya Nuansa Premium dengan Harga Terjangkau
-
5 Motor Matic Bekas di Bawah Rp10 Juta untuk Mahasiswa Rantau: Irit BBM dan Tidak Rewel
-
Terungkap Harga Calon Mobil Nasional, Bakal di Bawah Rp 300 Juta