Suara.com - Dengan hadirnya tren Kendaraan Bermotor Listrik (KBL), termasuk Electric Vehicle atau mobil listrik, maka kendaraan bermesin Internal Combustion Engine (ICE) atau jenis konvensional akan menemui akhir masanya. Artinya, industri pendukung komponen mesin ICE diprediksi juga akan mati.
Salah satunya adalah industri pelumas atau oli. Karena seperti diketahui, selama ini pelumas merupakan salah satu komponen fast moving pada kendaraan bermesin ICE. Pelumas memiliki fungsi untuk mengurangi gesekan antarkomponen di ruang mesin dan transmisi. Pendukung ini disebut mulai akan ditinggalkan di era kendaraan listrik.
Dalam artian, jika industri kendaraan listrik sudah mapan maka secara otomatis permintaan terhadap pelumas akan hilang. Etika hal ini ditanyakan kepada Carlos Maurer, Executive Vice President Shell Global Commercial, ia menyatakan bahwa pihaknya siap beradaptasi di era KBL atau kendaraan listrik sekalipun.
"Kami sadar sepenuhnya bahwa kami akan bertumbuh signifikan menjawab tantangan industri otomotif dunia. Jadi kami berkomitmen untuk tetap bertumbuh bersama," ujar Carlos Maurer, di pabrik pelumas Shell, Marunda, Bekasi, Kamis (12/3/2020).
Sementara itu, Dian Andyasuri, President Director and Country Chair Shell Indonesia menyatakan bahwa Shell sudah siap menghadapi era kendaraan listrik. Bahkan ia mengaku saat ini Shell sudah memiliki grease atau gemuk yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan listrik
"Apa yang dibutuhkan untuk melumasi kendaraan listrik kami sudah siap. Jadi kami siap bertumbuh kembang," ucap Dian Andyasuri.
Sebagai informasi, KBL termasuk kendaraan listrik diprediksi akan menjadi tren masa depan dunia. Bahkan saat ini sudah banyak industri manufaktur berlomba-lomba membuat kendaraan listrik, baik mobil atau motor yang tentunya ramah lingkungan.
Baca Juga: Punya Koleksi Mobil Warna Jeruk, Pose Kylie Jenner Auto Keren
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Penjualan Ertiga Perlahan Tergerus XL7, Suzuki Bicara Peluang Hadirkan Produk Penyegaran
-
BYD Indonesia Pastikan Recall Ratusan Ribu Mobil Tidak Sampai ke Indonesia
-
5 Motor Listrik Murah yang Layak Dibeli 2025: Harga Mulai 10 Juta, Jarak Tempuh Jauh
-
Belajar Mengemudi, Sebaiknya Pilih Mobil Manual atau Matic? Ini Perbandingan Lengkapnya
-
Daftar Mobil Listrik Murah yang Sudah Bisa Jalan Jauh di 2025
-
Daftar Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas di Indonesia, Ada yang Sampai 60 Persen
-
Model Lawas Sampai Model Terbaru 'Numplek' di Jambore Suzuki Club 2025
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025
-
Terpopuler: Mobil Keluarga Rp60 Juta, Pembully Mahasiswa Unud Kena Batunya