Suara.com - Menjaga kebersihan kabin menjadi salah satu upaya para pemilik mobil untuk terhindar dari penyebaran wabah Virus Corona atau COVID-19. Dan belakangan ini banyak pemilik mobil yang aktif menyemprotkan cairan disinfektan.
Well, seberapa seringkah sebaiknya Anda melakukan penyemprotan disinfektan ini ke dalam kabin mobil?
Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, penyemprotan wajib dilakukan untuk memutus mata rantai COVID-19.
"Semakin sering kabin disemprot disinfektan semakin baik. Karena kabin mobil menjadi salah satu media yang rentan tercemar virus. Pastinya dengan harapan perkembangan virus dapat dihentikan," ujar Sony Susmana saat dihubungi Suara.com.
Namun meski dianjurkan, sayangnya saat ini banyak masyarakat yang meracik cairan disinfektan secara individu. Hal ini sebenarnya cukup berbahaya jika tak sesuai takaran.
Untuk itu, Sony Susmana menyarankan agar masyarakat tidak panik saat meracik cairan disinfektan. Agar lebih yakin, sebaiknya membeli yang sudah banyak dijual.
"Ada beberapa formula yg isinya dapat mengiritasi material kabin, jadi sebaiknya harus sesuai dosis dan seperlunya saja.
Apalagi yang namanya racikan sendiri, kalau yang meracik panik pasti dosisnya bisa berantakan. Jadi mending beli yang sesuai kebutuhan dan ringan," tegasnya.
Terakhir untuk memenuhi syarat safety, Sony Susmana menyarankan kabin tidak hanya harus bersih dari Virus Corona namun bersih dari kotoran-kotoran yang berpotensi menjadi virus dan menyebabkan penciuman, mata dan pernapasan terganggu.
"Pastikan kabin kendaraan memenuhi syarat kesehatan," tutup Sony Susmana.
Baca Juga: Test Drive Suzuki XL7: Benarkah Postur Tambah Tinggi Berpotensi Limbung?
Yuk, jangan lupa kita bersihkan mobil kesayangan dan berharap semoga pandemi segera berakhir. Dan kebiasan bersih-bersih ini mantap bila dilakukan berkala.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan pula usaha tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025