Suara.com - Lembaga analisa otomotif dunia LMC Automotive Limited yang bermarkas di London, Britania Raya memprediksi penjualan mobil dunia akan mengalami penurunan 71 juta unit sebagai dampak dari pandemi Virus Corona atau Covid-19. Dengan demikian total penurunan diperkirakan mencapai 20 persen hingga akhir 2020.
Melansir Reuters, angka ini merupakan penurunan yang jauh lebih tajam dibandingkan prediksi awal tahun. Saat itu penjualan mobil yang terganggu oleh pandemi diperkirakan hanya akan turun sebanyak 19 juta unit.
Namun demikian, LMC Automotive Limited tidak berani menyebut prediksi ini benar-benar akurat. Pasalnya penurunan penjualan bisa saja merosot lebih tajam bila negara-negara utama belum bisa bangkit.
Dari data yang dipaparkan LMC Automotive Limited, di Amerika Utara, sebagian besar produksi kendaraan yan masih tutup pada April 2020 memaksa produsen mobil menunda pengenalan produk baru. Bahkan nama-nama seperti Tesla model Y, Ford Mustang Mach E, Fiat Chrysler I, Jeep Grand Cherokee, dan General Motors sudah mempersiapkan model SUV teranyar.
Analis memperkirakan penjualan kendaraan di Amerika Utara dan Eropa pada April turun tajam. Sementara masa pemulihan tidak akan dapat berlangsung dengan cepat.
Di sisi lain, China yang merupakan pasar otomotif utama di dunia berharap hanya akan mengalami penurunan penjualan sebesar 12 persen tahun ini. Walaupun Negeri Tirai Bambu menjadi negara pertama yang terdampak Coronavirus Disease.
Sedangkan lembaga riset IHS Markit mengatakan, harapan pemulihan ekonomi sirna karena virus melanda sebagian besar dunia, menjerumuskan semua wilayah utama ke dalam resesi. Industri otomotif kemungkinan baru bisa bangkit pada akhir 2020.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: 4 Tips Pilih Masker Naik Motor, Agar Tidak Timbulkan Dampak Buruk
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang