Suara.com - Uber menghancurkan ribuan sepeda listrik dan skuter sesudah menjual bisnis persewaan sepeda Jump ke perusahaan lain, Lime.
Rekaman video yang memperlihatkan sepeda berwarna merah sedang dihancurkan di pusat daur ulang Amerika beredar di media sosial dan mendatangkan kemarahan para pendukung dan pegiat gerakan bersepeda.
Uber mengatakan mereka memutuskan untuk menghancurkan ribuan sepeda model lama itu untuk pemeliharaan, tanggung jawab dan kepedulian soal keselamatan.
Di Inggris, Uber masih mengoperasikan Jump dan tidak menghancurkan sepeda mereka.
Juru bicara Uber kepada BBC mengatakan bahwa penjualan Jump kepada Lime belum selesai di Eropa, dan Jump masih tetap beroperasi “seperti biasa” di London.
Naik sepeda ke kantor bisa mengurangi risiko kanker. Uber akan beralih ke penyewaan sepeda dan bukan lagi mobil
Tahun 2018, Uber mengatakan akan lebih berfokus ke bisnis persewaan sepeda dan skuter elektrik daripada taksi online.
Namun pada tanggal 7 Mei tahun ini, Uber mengumumkan kesepakatan dengan Lime yang akan mengambil alih bisnis sepeda mereka, Jump.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Uber berinvestasi sebesar US$170 juta di Lime, sementara itu Lime memperoleh “puluhan ribu” sepeda Uber dan segala hak intelektual yang terkait dengannya.
Baca Juga: Tahap The New Normal, Kegiatan Bisnis Otomotif di Kuwait Buka Kembali
Direktur utama Lime, Wayne Ting, mengatakan ia menyukai rancangan sepeda Uber dan akan membelinya lagi lebih banyak di masa depan.
Namun ada juga di antaranya “puluhan ribu” model yang lebih lama yang tidak diwarisi oleh Lime sebagai bagian dari kesepatakan.
Rekaman video yang dibagikan di Twitter memperlihatkan sepeda-sepeda itu tiba di pusat daur ulang di North Carolina untuk dihancurkan.
Organisasi nonprofit yang mempromosikan penggunaan sepeda kecewa dengan keputusan Uber itu dan menyatakan bahwa sepeda itu mestinya bisa disumbangkan ke kelompok pengguna sepeda atau dijual guna meningkatkan penggunaan sepeda.
“Setidaknya mereka bisa mencopot merek dan menjual sepeda-sepeda itu kepada pengguna,” kata Jon Orcutt dari kelompok non-profit Bike New York, kepada situs media Motherboard.
"Kami menjajagi kemungkinan menyumbangkan sepeda model lama itu," kata Uber dalam pernyataan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya