Suara.com - Komite Perubahan Iklim (CCC atau Climate Change Committee) Inggris, bagian dari Britania Raya, menyarankan agar dibuat kebijakan menaikkan pajak mobil berbahan bakar konvensional atau Bahan Bakar Minyak (BBM). Tujuannya adalah demi mencapai kualitas udara yang lebih bersih.
Lembaga independen ini meyakini, kenaikan pajak mobil akan membantu mewujudkan target pemerintah Inggris dalam menciptakan udara bebas polusi pada 2050. Selain itu, pemerintah juga disarankan untuk memfasilitasi peluncuran massal kendaraan rendah emisi.
"Peningkatan pajak yang lebih besar bisa mendukung keuangan publik dan memperkuat insentif untuk mengurangi emisi," tulis laporan CCC, seperti dikutip dari Autocar.
Selain menaikkan pajak kendaraan konvesional, CCC merekomendasikan agar sistem Bea Cukai Kendaraan bisa direvisi agar masyarakat lebih tertarik untuk membeli mobil ramah lingkungan.
Bahkan untuk mencapai target 2050, penjualan mobil berbahan bakar harus sudah dihentikan pemakaiannya dalam 12 tahun ke depan.
"Harus ada mandat yang mengikat bagi perusahaan mobil untuk menjual bagian minimum kendaraan tanpa emisi, dan paling lambat mencapai 100 persen pada 2032," tegasnya.
Dikabarkan pemerintah Inggris saat ini sedang berkonsultasi mengenai rencananya untuk melarang penjualan mobil konvensional mulai 2035, atau lebih awal dari yang sudah ditargetkan. Di mana proses konsultasi terus berjalan secara online hingga 31 Juli.
"Pemerintah Inggris sedang berkonsultasi untuk memajukan tanggal penghapusan mobil bensin, diesel termasuk hibrida dari tahun 2040 menjadi 2035 atau sebelumnya, sesuai dengan saran komite," jelas CCC.
Baca Juga: Ikuti Tren, Layanan Pos Bakal Pakai Mobil Listrik
Tag
Berita Terkait
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Sindiran Fedi Nuril, Soroti Mundurnya Wakil PM Inggris Akibat Kurang Bayar Pajak
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Panik, Ini Panduan Lengkap untuk Menyelamatkan Kendaraan Anda
-
5 Mobil Matic Bekas yang Bandel di Bawah Rp50 Juta, Pilihan Menarik untuk Anak Muda
-
3 Toyota Fortuner Bekas Incaran Bapak-bapak Berkelas, Elegan Simbol Kemapanan
-
Beda Kelas! Intip Koleksi Kendaraan Rahayu Saraswati, Dibandingkan dengan Eko Patrio
-
BYD Atto 1 Datang, Pabrikan Mobil Listrik Tanah Air Ambyar, Harga Mobilnya Terjun Bebas
-
Gak Cuma Tampang, Aerox Terbaru Punya Tenaga Garang! Honda ADV160 Sampai Pasang 'Otak' Baru
-
Calon Raize Killer! Anak Usaha VW Kenalkan SUV Kompak Harga Rp150 Jutaan
-
Toyota Kembali Produksi Mesin Legendaris Demi Hidupkan Ulang AE86
-
Tokio Drive 2025 Kembali Hadir Meriahkan Komunitas Otomotif
-
Mundur dari DPR, Keponakan Prabowo Ini Ternyata Cukup Setia di Selera Otomotif, Garasinya Jadi Bukti