Suara.com - Nama Elon Musk kini tercatat sebagai salah satu sosok paling berduit sejagat. Seperti dikutip dari CNN, ia berhasil menggeser nama Warren Buffett--CEO Berkshire Hathaway, perusahaan holding company, antara lain memegang produk Duracell, Dairy Queen, Kraft Heinz, Delta Airlines, dan American Airlines-- yang sebelumnya menempati posisi ketujuh dari daftar orang terkaya di dunia. Suksesnya ditopang Tesla Incorporation, perusahaan mobil bertenaga listrik murni atau Electric Vehicle (EV).
Pekan lalu, seperti dikutip dari Teslarati, saham Tesla (NASDAQ: TSLA) secara memperoleh penilaian yang lebih tinggi dari Toyota, Volkswagen, dan Honda sekaligus.
Di bursa saham Wall Street, posisi Toyota, Volkswagen, serta Honda saat ini masing-masing duduk di peringkat kedua, ketiga, serta keempat. Uniknya, bila perolehan ketiga carmaker ini digabung, tetap saja tidak mengejar perolehan Tesla. Seperti awal Juli, saham perusahaan ditutup pada 1,371 dolar AS. Lantas sepekan kemudian, saham TSLA diperdagangkan di angka 1,732.61 dolar AS.
Sementara kapitalisasi pasar Tesla saat ini berada di angka 324,93 miliar dolar AS, Toyota sebesar 176,49 miliar dolar AS, Volkswagen 80,83 miliar dolar AS, kemudian Honda 45,56 miliar dolar AS. Bila ketiga nilai ini ditambahkan, hasilnya "hanya" 302,88 miliar dolar AS. Atau di bawah nilai Tesla.
Dan bagi Tesla sendiri, perolehan tahun ini mencapai lebih dari 220 persen, tergolong fantastis, bila disandingkan dengan situasi pandemi COVID-19 di mana kedua fasilitas produksi Tesla di Fremont, California, dan Shanghai, China mesti digembok karena patuh pada protokol kesehatan.
Nilai stok produk mengalami peningkatan karena konsumen menilik unsur perkembangan teknologi Tesla, peningkatan kemampuan baterai listrik untuk mencapai jarak lebih jauh, efisiensi produksi, dan angka pengiriman yang mengungguli estimasi bursa efek Wall Street, New York.
Valuasi Tesla ini menunjukkan bahwa pembuat mobil listrik atau EV mampu menjadi pemimpin dalam mentransisikan industri otomotif besar dunia ke sektor yang berkelanjutan, berbasis listrik, dengan konsep ramah lingkungan.
Salah seorang analis ekonomi dari Oppenheimer, Colin Rusch, dalam tayangan CNBC menyatakan bahwa masa depan saham TSLA cerah. Tesla menunjukkan bukti kenaikan sebesar 50-70 persen dalam periode empat sampai lima tahun ke depan. Ia yakin bahwa nilai perusahaan mobil listrik ini akan terus tumbuh hingga 2025.
Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Melonjak Drastis, Terkaya Ketujuh di Dunia
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Tag
Berita Terkait
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Pilihan Skuter Matik Anti Pegal untuk Liburan Akhir Tahun
-
Mengintip Kecanggihan dan Performa VinFast VF7 yang Memikat Hati Para Persona Inspiratif
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama
-
5 Rekomendasi Mobil untuk Antar Jemput 3 Anak Sekolah: Cocok buat yang Nggak Neko-Neko
-
Kehadiran Veloz Hybrid Berikan 'Angin Segar' Bagi Auto2000
-
Deretan Fakta Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah 2025 Lebih Hemat, Wuling Cuma Rp30 Ribuan