Suara.com - Markus Duesman, Chief Executive Officer (CEO) Audi memprediksi penjualan mobil di Jerman setelah badai COVID-19 baru akan kembali normal pada 2022.
"Kami tentu tidak berharap krisis COVID-19 memiliki efek jangka panjang," kata Markus Duesmann, seperti dikutip dari AutomotiveNews.
Ia menambahkan bahwa negara-negara seperti China menunjukkan pemulihan yang kuat. Sementara pasar lain membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih.
"Kami mengalami kuartal kedua yang sangat sulit. Segalanya mulai membaik, tetapi tidak setajam seperti yang diharapkan," ucapnya.
Sebagian dari penjualan Audi, anak perusahaan Volkswagen, saat ini lebih mengandalkan kendaraan berbasis listrik. Strategi demikian tentunya tidak lepas dari insentif yang diberikan pemerintah Jerman kepada pabrikan otomotif.
Pembuat mobil ini bahkan menargetkan mampu menjual 40.000 model Audi e-tron sepanjang 2020, setelah sebelumnya berhasil menjual sebanyak 17.000 unit dalam enam bulan pertama.
Namun demikian, Markus Duesmann mengakui bila pesaingnya, Tesla memiliki sejumlah keunggulan teknologi yang signifikan.
"Saat ini, Tesla memiliki baterai yang lebih besar dengan kemampuan bergerak lebih jauh. Selain itu, Tesla juga memiliki keunggulan dalam hal komputasi, perangkat lunak, dan sistem kemudi otonom," tutup Markus Duesmann.
Baca Juga: Audi Bangun 38 Titik Pengisian Daya di Markas Tim Bola Bayern Munich
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
-
5 Pilihan Sepeda Listrik Roda Tiga untuk Berkendara Stabil dan Nyaman
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun
-
Disebut Bakal Umrah Bareng Keluarga, Audi Marissa Diduga Kembali ke Islam di Tengah Isu Cerai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik