Ilustrasi pengendara sepeda motor [Shutterstock].
Suara.com - Bermotor telah menjadi aktivitas yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), mengenakan helm, sarung tangan, dan sepatu sesuai peruntukan ada hal tak kalah penting. Yaitu cara penguasai kendaraan roda dua yang dioperasikan. Termasuk di sini adalah cara mengontrol gas atau suplai tenaga, serta melakukan pengereman.
Dikutip dari Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), ada latihan yang bisa dicoba secara mandiri maupun dipandu instruktur, untuk semakin menyempurnakan cara membawa sepeda motor.
Berikut adalah cara latihan yang bisa diasah secara berkesinambungan:
- Pengetahuan dasar yang perlu dipelajari adalah mengetahui beragam fitur sepeda motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion serta lainnya.
- Setelah memahami fitur keselamatan berkendara, mulailah pelajari teknik berkendara. Beragam metode latihan dapat dilakukan oleh para pengendara, yakni dengan menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati.
- Untuk teknik pengereman, pastikan sepeda motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah, tutup putaran gas kemudian tarik tuas rem dengan 4 jari agar mendapatkan pengereman yang maksimal. Juga tarik tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang kemudian tarik tuas kopling, kemudian turunkan kaki kiri.
- Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk membiasakan diri sebelum berlatih dalam kondisi mesin menyala. Metode lainnya, dapat juga berlatih menjalankan sepeda motor dari titik A menuju titik B didampingi instruktur berpengalaman.
- Sedangkan teknik kontrol gas bisa membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol baik, dan menutup putaran gas secara cepat. Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling secara cepat dan lepaskan secara perlahan.
- Untuk teknik dasar pengereman, terdapat 3 tingkatan pelatihan. Pada tingkat pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem atau pedal rem dan tuas kopling. Tingkat kedua, berlatihlah mengerem dalam kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km per jam - 50km per jam.
- Pada tahap ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km per jam dengan jarak berhenti 17-20m dari titik awal penarikan tuas rem.
- Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara.
- Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya. Dalam menghadapi tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan.
- Hindari mengurangi ataupun menambah bukan gas secara mendadak. Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir.
Komentar
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
7 Tablet Harga 2 Jutaan dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Kerja dan Belajar!
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Era Baru Konektivitas, Kenapa eSIM Jadi Pilihan Cerdas untuk Anda?
-
3 Rekomendasi Tablet Murah Bisa Pakai SIM Card Terbaru 2025, Cuma Rp2 Jutaan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian