Suara.com - PT Adira Finance mengatakan telah memberikan restrukturisasi kredit hingga Rp 17,4 triliun hingga 30 Juni 2020 dan mayoritas penerima adalah mereka yang membeli mobil.
"Sampai Akhir Juni kita sudah sebesar sekitar Rp 17,4 triliun yang terdiri dari 745.000 kontrak, kurang lebih angka itu sudah sepertiga portofolio kami," ujar Presiden Direktur Adira Finance, Hafid Hadeli dalam video telekonferensi, Selasa (4/8/2020).
Untuk sektor penyebaran restrukturisasi itu sendiri masih lebih banyak dihuni oleh konsumen yang menggunakan roda empat dengan komposisi sebesar 62 persen.
"Sektor dari seluruh jumlahnya itu mobil kurang lebih mencapai 62 persen dan roda dua sisanya sebanyak 32 persen," kata dia.
Adira juga harus menelan biaya kerugian atas restrukturisasi sebesar Rp 298 miliar sehingga membawa laba bersih menjadi Rp 597 miliar, turun sebesar 37 persen.
Tidak bisa semua konsumen bisa menikmati program restrukturisasi Adira. Mereka yang berhak dan terdampak langsung yang dapat menerima bantuan tersebut seperti yang sudah tertuang dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Adapun konsumen yang memenuhi syarat untuk restrukturisasi, sesuai dengan kriteria yang diarahkan oleh APPI (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia) dan OJK," jelas dia.
Sebagai informasi tambahan, Per 30 Juni 2020, non Performing Loan (NPL) mengalami kenaikan berada pada level 3,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu, namun masih dalam batas yang terkendali. Kenaikan ini terjadi dikarenakan dampak dari pandemik Covid-19 pada kuartal II-2020. [Antara]
Baca Juga: Industri Otomotif Dilibas Covid-19, Pembiayaan Adira Turun 47 Persen
Berita Terkait
-
Adira Finance Dapet Dana Jumbo USD 100 Juta dari MUFG Singapura, Buat Apa?
-
Dewa Made Susila: Pasar Otomotif Sudah Jenuh, Saatnya Diversifikasi
-
Rahasia Adira Finance Tetap Tumbuh di 2025, Meski Otomotif Lagi Loyo! Ini Bocoran dari Sang CEO
-
'Tanya Mama Dulu', Cerita di Balik Duet Ikke Nurjanah dan Aldi Bragi yang Bikin Haru
-
Tak Terlihat di Pernikahan Putri Aldi Bragi, Ke Mana Karlie Fu Suami Ikke Nurjanah?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik