Suara.com - Pengendara roda dua semakin banyak di jalanan akhir-akhir ini setelah sepeda motor menjadi alternatif favorit warga untuk menghindari transportasi umum di tengah pandemi Covid-19.
Tetapi dengan semakin banyaknya sepeda motor, semakin tinggi pula risiko kecelakaan. Seperti diketahui, sepeda motor adalah kendaraan dengan risiko kecelakaan lalu-lintas paling besar di perkotaan.
Salah satu faktor bahaya adalah pengemudi sepeda motor baru yang belum mahir atau belum terbiasa melaju di jalan raya yang padat. Mereka bisa membahayakan orang lain di jalanan, baik pemotor, pengemudi mobil, bahkan pejalan kaki.
Lalu apa ciri pengendara motor baru yang belum terbiasa atau belum memahami aturan berkendara?
Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky mengatakan, biasanya pengendara motor baru melaju dengan kecepatan rendah di lajur tengah.
"Mereka biasanya membuat kagok pengendara lain," ujar Lucky saat ngobrol virtual, beberapa waktu lalu.
Selain itu, tambah Lucky, pengendara motor yang belum mahir biasanya kerap menggunakan lampu sein di kondisi yang kurang tepat.
"Lampu sein biasanya tidak sesuai. Itu sangat berbahaya," ungkap Lucky.
Pengendara baru, menurutnya juga sering menekan klakson. Hal ini biasanya terlihat ketika ada kendaraan lain yang berada di depannya.
Baca Juga: Pose Menawan Dinar Candy saat Naik Kawasaki, Warganet: Mau dong Diboncengin
"Mereka sering klakson setiap bertemu pengguna jalan lain yang dianggap menghalangi," sambung Lucky.
Untuk itu, Lucky menyarankan lebih baik mengalah dan yang pasti jika sudah melihat ciri pengendara seperti demikian lebih baik untuk menjaga jarak.
"Jaga jarak, kita punya ruang untuk mengantisipasi kalau terjadi sesuatu," papar Lucky.
Selain itu, pengemudi motor juga dianjurkan untuk mengendalikan emosi jika berhadapan dengan pemotor yang belum mahir.
"Emosi itu harus ditahan, jangan terbawa pada situasi yang ada di jalan," tutup dia.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap
-
Baterai HP Penuh, Aki Motor Malah Sekarat? Bongkar Tuntas Dosa Tersembunyi Ngecas di Motor
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia