Suara.com - Tesla akan menggunakan pabrik di Jerman untuk mendemonstrasikan perombakan radikal pembuatan mobil listrik, kata Elon Musk ketika berkunjung ke lokasi Tesla Gigafactory dekat Berlin.
Pendiri Tesla Inc. Elon Musk bukan sosok biasa. Kedatangannya ke kawasan Grünheide di dekat Berlin, hari Kamis (3/9,) segera menyedot perhatian publik.
Begitu tiba di lokasi pembangunan pabrik terbarunya, Tesla Gigafactory Germany, Elon Musk dengan gaya santainya berseru: "Deutschland rocks!" dan memuji ketersediaan tenaga kerja terampil di Jerman. Dia berjanji mempekerjakan banyak orang.
"Kami akan memulai dengan pabrik, tetapi kami juga akan melakukan beberapa proyek rintisan dan desain baru. Ini akan menjadi, sejujurnya, lebih baik daripada yang ada di AS," katanya antusias.
Tesla berencana untuk membuat versi baru kendaraan crossover Model Y-nya, juga membangun kapasitas produksi sel baterai di lokasi itu.
Dalam sebuah video di situs web Tesla, ElonMusk mengatakan: "Ini akan menjadi yang pertama kali, ada transformasi dalam desain struktur inti kendaraan. Ini hal yang cukup besar. Baik dalam hal manufaktur, teknik, dan juga desain."
Ruang Pesta Ravecave di bawah atap Gigafactory
Tesla ingin membantu mempercepat transisi ke energi bersih, tidak hanya sekedar membuat mobil, kata Elon Musk.
"Tiga elemen yang dibutuhkan untuk masa depan energi berkelanjutan adalah pembangkit energi berkelanjutan, penyimpanan energi, dan transportasi berkelanjutan, yaitu mobil listrik."
Baca Juga: Jerman Gelar Pameran Elektronik Pertama Usai Lockdown Akibat Covid-19
Selain membangun pabrik mobil, Tesla juga akan memiliki fasilitas bengkel dan fasilitas pengecatan tercanggih di dunia di pabriknya di Grünheide, yang terletak di negara bagian Brandenburg. Pabrik itu nantinya juga dilengkapi dengan laboratorium warna termutakhir.
Ketika melayani para fans yang ingin minta tandatangan, Elon Musk mengatakan dia tidak hanya ingin membangun pabrik, juga sarana hiburan "Ravecave" yang direncanakan di lantai atasp pabrik yang baru, yang akan membuat pabrik itu menjadi "tempat yang menyenangkan untuk bekerja".
"Saya pikir sebuah ravecave diperlukan secara kultural," kata Elon Musk.
Kolaborasi mendorong kapasitas produksi vaksin Covid-19
Selama berada di Jerman, Elon Musk bertemu dengan tiga menteri Jerman dan para politisi senior untuk membahas proyek lainnya, yaitu kolaborasi antara Tesla dan pengembang vaksin asal Jerman, CureVac.
Sebuah anak perusahaan Tesla akan membantu pembuatan printer molekul seluler untuk membuat vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan oleh CureVac.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 5-seater, Hemat Biaya dan Baterai Tahan Lama
-
Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
-
5 Pilihan Mobil Listrik Murah Rp 100 Jutaan, Cocok untuk Antar Jemput Anak Sekolah
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
5 Mobil Listrik 7 Seater Terlaris 2025 di Indonesia yang Bisa Kamu Beli
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Terpopuler: Napak Tilas Masa Lalu Daihatsu, Sepeda Listrik Roda Satu Lagi Naik Daun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 5-seater, Hemat Biaya dan Baterai Tahan Lama
-
Dikenal Tangguh, Ini 4 Rekomendasi Mobil Suzuki Rp 50 Jutaan untuk Keluarga
-
8 Rekomendasi Sedan Tahun 2000-an yang Kekinian Buat Anak Muda
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Roda Satu, Ada yang Seharga Kawasaki Ninja
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
-
5 Mobil Bekas Harga Rp 80 Jutaan yang Irit dan Stylish, Cocok Buat Kaum Hawa
-
Daihatsu Bicara Peluang Teknologi Rocky Hybrid Diterapkan Pada Model Tiga Baris
-
Jelajah Sejarah Daihatsu Sejak 1907 Sebelum Memproduksi Mobil
-
Terpopuler: Tim Indonesia Keok di Physical: Asia, Mobil Keluarga dengan Pajak Paling Ringan di 2025