Suara.com - Pengguna kendaraan bermotor mungkin saja melakukan pencampuran atau mengoplos bahan bakar minyak (BBM) untuk mencapai oktan tertentu. Namun tindakan ini kurang tepat, karena membawa dampak bagi kinerja mesin.
Menurut Probo Prasiddhahayu, Pertamina Sales Area Manager Retail Banten, tindakan mencampurkan bensin dengan oktan yang berbeda tidaklah mudah. Apalagi bisa langsung mendapatkan oktan sesuai keinginan.
"Tidak sesederhana seperti menambahkan bahan bakar RON 95 dengan RON 88 maka menjadi RON 92. Hitung-hitungannya tidak semudah itu. Karena perlu riset dan uji coba untuk mencapai sebuah Research Octane Number atau RON," ujar Probo Prasiddhahayu di acara Ngobrol Virtual Dulu atau Ngovid bersama Forum Wartawan Otomotif atau Forwot.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan spesifikasi tertentu, perusahaan minyak biasanya menggunakan komposisi tertentu. Dan komposisi ini rahasia, tidak bisa diungkapkan.
"Jadi persepsi oplos-mengoplos tidak sesederhana itu," ulangnya.
Terakhir dijelaskannya bahwa mengoplos BBM juga memiliki efek samping terhadap kendaraan. Nantinya, malah pemilik kendaraan yang merugi karena harus mengeluarkan biaya lebih.
Semisal pemilik kendaraan mencampurkan Premium dan Pertalite. Keduanya memiliki formulasi kimia yang berbeda, dan apabila dicampurkan maka beberapa zat kimia akan menjadi rusak.
Pertalite memiliki zat aditif, sedangkan Premium tidak ada. Maka ketika keduanya dicampur akan berefek zat aditif Pertalite berkurang dan berpotensi menimbulkan kerak.
"Kerak ini bisa menumpuk di piston, kepada silinder, dan sekitar payung klep. Lama-kelamaan kerak akan mengganggu kinerja komponen," tutup Probo Prasiddhahayu.
Berita Terkait
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Diluar Dugaan: Intip Isi Garasi Paket Hemat Bahlil Lahadalia yang Aman dari Reshuffle
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet
-
Di Balik Skandal Asmara, Ini Isi Garasi Krishna Murti yang Bikin Publik Terkejut
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua
-
Diluar Dugaan: Intip Isi Garasi Paket Hemat Bahlil Lahadalia yang Aman dari Reshuffle