Suara.com - MotoE adalah ajang balap kendaraan roda dua dengan konsep ramah lingkungan yang dipertandingkan sejak 2019. Meski belum sepopuler MotoGP, balapan motor listrik ini rupanya cukup membuat pembalap Petronas Yamaha SRT MotoGP, Fabio Quartararo tertarik.
Hal ini diungkapkan Quartararo dalam sebuah wawancara usai menyelesaikan balapan MotoGP.
"Pastinya MotoE menawarkan balapan yang menyenangkan, namun saya masih ingin bertahan dalam waktu cukup lama (di MotoGP)," ujar Quartararo dikutip dari GPone.
Bila disimak secara spesifikasi, MotoE belum bisa menawarkan sensasi serupa MotoGP. Beberapa rider menyatakan bahwa mereka tidak bisa merasakan suara mesin menggerung khas motor balap seperti pentas MotoGP.
Tentu saja, saat motor berada di posisi start, rider MotoE memang tidak mendengar suara apapun dari dapur pacu si motor. Namun setelah melaju, baru ada suara diproduksi.
Dan jangan harap suara yang dikeluarkan akan sama dengan tunggangan MotoGP. Luaran deru mesin kurang lebih mirip mainan remote control.
Motor listrik di MotoE secara eksklusif dipasok oleh perusahaan asal Italia, Energica. Spesifikasinya, tenaga listrik dipasok dari baterai lithium-ion tegangan tinggi sekitar 20 kWh dan motor listrik berpendingin oli yang menghasilkan tenaga 147 daya kuda dan torsi 200 Nm.
MotoE mampu menembus kecepatan maksimal sampai 270 km per jam, sedangkan kuda besi MotoGP di atas 300 km per jam.
Baca Juga: Gagal Podium karena Penalti, Begini Respons Fabio Quartararo
Berita Terkait
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
-
Permintaan AC Terus Meningkat, Bisakah Teknologi Baru Mengurangi Emisi?
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Vietjet Umumkan Investasi Miliaran Dolar untuk Beli Pesawat Ramah Lingkungan
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu