Suara.com - Pengamat Otomotif Nasional, Yannes Martinus Pasaribu menilai rencana pemerintah menghapus pajak mobil baru hingga akhir 2020 akan berimbas terhadap pasar mobil bekas.
Menurut Yannes, jika harga kendaraan baru turun drastis, maka yang pertama kali terkena dampak bola saljunya adalah pasar mobil bekas yang akan semakin terkoreksi dalam.
Padahal, harga mobil bekas pun kini sudah turun banyak dibandingkan dengan harga pada bulan yang sama tahun 2019 lalu.
"Jika harga mobil baru dapat terpotong hingga sekitar 25%, maka ia berpotensi untuk semakin mengganggu pasar mobil bekas. Dampak lanjutannya, maka harga jual mobil bekas yang sudah turun tersebut akan semakin anjlok lagi," ujar Yannes saat dihubungi Suara.com baru-baru ini.
Selain itu, sambung Yannes, bisnis kendaraan bekas semakin tidak menarik lagi dan orang semakin yakin bahwa membeli kendaraan baru terutama kendaraan pribadi (bukan untuk usaha) adalah benar-benar sebuah konsumsi murni.
"Penyusutan harga kendaraan baru ke kendaraan bekas yang semakin tinggi membuat banyak orang semakin sadar bahwa membeli kendaraan pribadi baru semakin tidak feasible untuk dilihat sebagai investasi. Kendaraan pribadi baru akan semakin lebih sebagai ajang unjuk prestise saja," kata Yannes.
Seperti diketahui Kementerian Perindustrian telah mengusulkan agar relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0 persen atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor (PKB). Usulan ini bertujuan untuk mendorong industri otomotif yang terpuruk akibat wabah Covid-19.
"Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru nol persen sampai bulan Desember 2020," ucapnya.
Kementerian Keuangan sendiri telah menanggapi rencana ini dan mengatakan bahwa usulan itu sedang dikaji.
Baca Juga: Rencana Pajak Mobil Baru Nol Persen, Strata Ekonomi Mana Disasar?
"Kita masih kaji dan sepertinya insentif untuk program pemulihan ekonomi nasional sudah banyak," kata Menkeu Sri Mulyani pada Selasa (22/9/2020).
Berita Terkait
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Mobil Bekas di Bawah 50 Juta: Pilihan Cerdas Anak Muda dan Pengemudi Pemula
-
Cari Mobil Bekas Murah di Bawah 100 Juta? Ini 4 Rekomendasi Terbaik, Harga Jualnya Stabil!
-
Investasi Cerdas di Garasi: 5 Mobil Bekas Paling Dicari yang Harganya Tidak Anjlok
-
Mobil Bekas Paling Worthy untuk Keluarga Muda, Lengkap dengan Harga Pasarannya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika