Suara.com - Tahun ini, GAIKINDO akan menyelenggarakan pameran otomotif dengan konsep baru, yakni GAIKINDO Jakarta Auto Week (JAW). Gelaran ini disebut mampu menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, juga bisa menjadi ajang memperkenalkan produk baru.
Pameran akan berlangsung selama sembilan hari, 21 – 29 November 2020, di Jakarta Convention Center (JCC).
Namun kekinian, situasi pandemi COVID-19 yang belum juga reda. Ketua 1 GAIKINDO, Jongkie Sugiarto menyebutkan masih mempertimbangkan apakah gelaran akan tetap berlangsung atau sebaliknya.
"Di bulan Oktober akan diputuskan," jelas Jongkie Sugiarto kepada Suara.com, Rabu (30/9/2020).
Ditanyai seberapa besar peluang pameran otomotif pengganti GIIAS ini akan berlangsung, ia mengatakan belum bisa berkomentar.
"Belum tahu, tergantung situasi kondisi dan arahan Pemerintah saja," tukas Jongkie Sugiarto.
Bila bisa direalisasikan, rencananya GAIKINDO Jakarta Auto Week akan menggunakan keseluruhan area Jakarta Convention Centre (JCC), seluas kurang lebih 30.000 m persegi. Besaran pameran ini dinilai lebih proporsional untuk dilaksanakan di masa sekarang.
GAIKINDO berharap bahwa dengan pemilihan waktu di akhir tahun, area dan lokasi pameran yang berada di tengah kota akan menjadi dorongan positif bagi industri otomotif untuk tampil maksimal. Dan di sisi lain, akan memberikan kemudahan bagi para pengunjung.
Selama sembilan hari, pameran diharapkan mampu menarik 250.000 pengunjung, hal ini tentu disesuaikan dengan pembatasan sosial, serta protokol kesehatan COVID-19.
Baca Juga: Melihat Kecanggihan Teknologi Bus dan Truk GIICOMVEC 2020
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh