Parade adalah cara cerdas untuk menunjukkan kekuatan militer meskipun ada sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Pyongyang, ujar Jung H. Pak.
Pernah menjadi analis CIA, Jung H. Pak sekarang menjabat sebagai rekan senior di Brookings Institution, sebuah wadah pemikir terkenal di Washington DC.
Kepada DW, Pak mengatakan, "Parade itu berguna, karena mereka dapat menunjukkan kemampuan tanpa adanya pengujian, yang dapat menimbulkan sanksi. Sangat sedikit yang dapat kita lakukan untuk menanggapi parade dan pertunjukan kemampuan baru seperti ini."
Senjata strategis jenis baru?
Tetapi apakah parade 10 Oktober akan menampilkan pameran perdana lainnya?
Akankah dunia akhirnya melihat "senjata strategis baru" yang dijanjikan Kim dalam pidatonya di hadapan Politbiro Partai Buruh pada Desember 2019?
Sejauh ini, hanya ada perkiraan yang tidak begitu pasti.
"Kami masih menunggu," kata Jaewoo Shin dari Open Nuclear Network.
Korea Utara menguji sembilan rudal jarak pendek pada awal dan akhir Maret lalu, dan belum melakukan uji coba lagi sejak itu.
Baca Juga: Kawasaki Ancang-ancang Rilis Sederet Motor Baru, Ada Enam Unit!
Meski mereka tidak melakukan pengujian, pengamat internasional mengatakan Korea Utara terus menambah persenjataannya.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA), misalnya, dengan keras mengkritik program nuklir negara itu.
Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, menyebutnya sebagai “pelanggaran nyata terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan” pada 20 September.
Inspektur IAEA belum memiliki akses ke fasilitas nuklir Korea Utara sejak 2009.
Kim Jong Un sendiri menggarisbawahi pentingnya kemampuan nuklir negara itu dalam pidato yang disampaikan kepada para veteran Perang Korea (1950-53) akhir Juli lalu.
Ia mengatakan bahwa negaranya sekarang dapat mempertahankan diri dari ancaman militer yang ditimbulkan oleh pasukan musuh.
Tag
Berita Terkait
-
Hajar Belanda, Korea Utara Juara Piala Dunia U-17 Putri 2025
-
Setelah 30 Tahun, Game Arcade Tokyo Wars Meluncur di Konsol Modern
-
India Sodorkan BrahMos ke Indonesia: Rudal Supersonik Ganas, Apa Hebatnya?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Pilihan Mobil China 4x4 yang Siap Diajak Off-road, Salah Satunya Pernah Jadi Mobil Presiden
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
JKIND Bawa Tiga Brand Premium ke GJAW 2025
-
5 Mobil Listrik Mirip Mini Cooper untuk Wanita, Cek Kelebihan dan Harganya
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita Pendek, Ringan dan Bikin Pede
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
7 Barang yang Haram Dimasukkan ke Jok Motor, Jangan Sampai Bikin Fatal Bikers Pemula
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky
-
Teknisi Yamaha Indonesia Kantongi Standar Global di WTGP 2025
-
4 Motor Bekas Bahan Custom Terbaik untuk Modifikasi Low Budget Anak Skena Kalcer