Suara.com - Toyota Motor Corporation dan Panasonic Corporation sepakat mendirikan pabrik baterai di Jepang mulai 2022. Tujuannya memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat.
Proses produksi akan dilakukan di pabrik Panasonic di Tokushima dengan kapasitas yang mampu memenuhi kebutuhan 500.000 kendaraan listrik dalam setahun.
"Pasar kendaraan listrik global diperkirakan akan terus berkembang pesat," demikian jelas Panasonic, sebagaimana dikutip dari Bussiness Insider.
Dalam kesepakatan antara kedua belah pihak, Toyota menjadi pemilik saham terbesar dengan komposisi 51 persen. Sementara sisa saham 49 persen dipegang Panasonic.
Kesepakatan yang diambil kedua perusahaan ini tentunya menjadi salah satu strategi untuk menjadi pemain global kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Selain itu, Toyota berharap melalui kerja sama ini perusahaan bisa menghadirkan produk mobil listrik dengan harga lebih terjangkau.
Sebagai salah satu perusahaan pemasok baterai kendaraan listrik, Panasonic juga menghadapi persaingan ketat. Setidaknya ada beberapa pemain besar seperti Samsung, LG dan CATL yang sama-sama mencoba peluang di era kendaraan listrik.
Kendati demikian posisi Panasonic memang sedikit lebih diuntungkan. Pasalnya perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik berbagai kebutuhan, mulai home appliances hingga sel baterai ini memiliki nilai plus. Yaitu sudah berhasil membuktikan diri sebagai pemasok baterai untuk pembuat mobil listrik Tesla Incorporation.
Toyota sendiri berharap, dengan kerja sama yang terjalin mampu mendongkrak penjualan mobil listrik mencapai 5,5 juta unit pada tahun 2025. Target ini maju lima tahun lebih cepat dari rencana awal.
Baca Juga: CEO Panasonic Tentang Bos Tesla: Ia Jenius tapi Terlalu Optimistis
Tag
Berita Terkait
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia