Suara.com - Herbert Diess, Chief Executive Officer (CEO) Volskwagen mengatakan akan mengubah strategi perusahaan dalam melakukan investasi pengembangan mobil listrik dan swakemudi. Keputusan ini adalah demi menutup merosotnya pendapatan perusahaan sebagai dampak virus Corona di sektor otomotif.
Adapun langkah yang diambil adalah mempersiapkan pertemuan strategis untuk membahas tren jangka panjang, investasi, dan penjualan.
"Ada beberapa juta mobil yang hilang dalam perencanaan kami," kata Herbert Diess dalam acara webcast Bloomberg.
Ia menambahkan bahwa penjualan di beberapa pasar tidak terlihat mengalami pemulihan ke level yang lebih baik seperti sebelum terjadi krisis pandemi COVID-19 sampai menuju 2023.
"Untuk mengimbanginya, Volkswagen harus mengurangi beberapa model, sebuah langkah yang akan berdampak pada beberapa pabrik," jelas Herbert Diess.
Volkswagen berniat untuk menggandakan penjualan kendaraan listrik tahun ini dan tahun berikutnya. Bahkan untuk kendaraan elektrifikasi, perusahaan akan menyiapkan merek khusus.
"Bentley dalam empat sampai lima tahun ke depan akan menjadi brand untuk produk listrik," tutup Herbert Diess.
Berita Terkait
-
The Rise of Side Hustle: Ubah Hobi Jadi Sumber Pendapatan Kedua Kamu!
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
-
Wuling Cloud EV Lite Jadi Inovasi Lintas Industri Kembangkan Pasar Mobil Listrik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU