Suara.com - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengungkapkan bahwa target penjualan 600 ribu unit mobil untuk menutup 2020 dinilainya berat.
Pasalnya, waktu yang tidak lama lagi dan penjualan yang belum bisa dibilang normal dari pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor utama.
"Kami masih dipatok 600 ribu unit, tapi sepertinya agak berat. Waktunya sekarang sudah November. Sedangkan Desember, konsumen sudah mulai banyak libur," jelas Kukuh Kumara, dalam webinar diskusi virtual industri otomotif bersama Forwot dan Forwin, Kamis (12/11/2020).
Faktor lain, lanjutnya, ada juga konsumen yang sengaja menahan minat atau keinginan membeli mobil baru untuk saat ini. Mereka memilih menunggu tahun depan untuk peluncuran mobil baru.
"Ada konsumen yang menahan diri untuk membeli mobil baru, dan akan melakukan pembelian di tahun depan. Yang jelas kami maraton (dalam memasarkan) bukan lari cepat lagi," ucap Kukuh Kumara.
Sebelumnya, Gaikindo telah merevisi target penjualan di 2020. Pasalnya, meski sudah terlihat ada pertumbuhan penjualan pada beberapa bulan terakhir, namun berdasarkan data, masih jauh dari harapan dan prediksi sebelumnya.
Stefanus Soetomo, Staf Ahli Gaikindo mengatakan bahwa pada tiga bulan pertama di 2020, penjualan masih sesuai rencana, namun akhir Maret mulai terganggu. April menjadi titik terparah di mana penjualan wholesales hanya menyentuh angka 3.500 unit dari biasanya sekitar 85 ribu sampai 90 ribu unit rata-rata per bulan.
"Itu artinya hanya lima persen saja dari normal, atau turun mencapai 95 persen. Dari situ Gaikindo berdiskusi dan keluarlah angka 600 ribu unit dari sebelumnya 1.050.000 unit sampai akhir tahun," pungkas Stefanus Soetomo.
Baca Juga: Gaikindo Kembali Minta Insentif Pajak untuk Pembeli Mobil Baru
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun
-
Penjualan Eceran Diprediksi Melejit di November 2025, Apa Pemicunya?
-
Liburan Hemat Akhir Tahun: 7 Pilihan Destinasi Dalam dan Luar Negeri
-
Dari Pantai Pasir Putih Hingga Karnaval Spektakuler: Intip Kemeriahan Akhir Tahun di Pesisir Jakarta
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
-
10 Mobil Bekas Alternatif Alphard di Bawah 100 Juta, MPV Mewah Gak Perlu Kredit
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui