Suara.com - Mitos atau dongeng, kepercayaan serta legenda dikenal luas dalam keseharian masyarakat kita. Dalam dunia otomotif pun ada. Di antaranya adalah mitos sepeda motor, yaitu salah satu kebiasaan yang salah kaprah dan tersebar di kalangan pencintanya sampai menjadi sebuah hal dipercaya benar.
Mitos di kalangan pengguna sepeda motor ini bahkan mampu menghantui beberapa pengendara yang cukup percaya tentang kebenarannya.
Mengutip Wahana Honda, biasanya mitos ini terbentuk dari fakta yang ada di beberapa tahun sebelumnya, namun karena perkembangan teknologi dalam dunia otomotif, fakta ini menjadi tidak relevan dan menjadi mitos yang keliru.
Berikut di antaranya, bisa dijadikan wacana agar tidak menimbulkan rasa takut lagi:
Pada masa inreyen sepeda motor tidak bisa dikendarai dalam kecepatan tinggi
- Masa inreyen pada kendaraan sepeda motor 2-tak sedikit berbeda dengan kendaraan zaman sekarang. Kekinian, kendaraan pada masa inreyen sudah bisa digeber dengan kecepatan tinggi. Yang tidak dianjurkan adalah membuka gas secara mendadak karena bisa menyebabkan penyesuaian mesin berjalan tidak maksimal.
Menghidupkan mesin di pagi hari harus menggunakan kick starter
- Awal dari mitos ini adalah sepeda motor yang dibuat di bawah tahun 2000-an. Masih memiliki sistem kelistrikan yang belum secanggih sekarang. Tapi pada sepeda motor produksi sekarang, teknologi aki dan kelistrikan sudah berkembang pesat, sehingga tidak usah memakai cara ini untuk merawat aki.
Memanasi mesin dalam waktu lama
- Berbicara mengenai pemanasan mesin tentunya kita juga memperhatikan waktu yang dibutuhkan. Untuk teknologi mesin injeksi tentu tidak usah lama–lama cukup satu menit, kondisi mesin sudah dalam kondisi siap digunakan.
Namun untuk teknologi sepeda motor dengan karburator, mungkin memang membutuhkan waktu yang agak lebih lama karena pengapian di mesin karburator tidak seefektif mesin injeksi.
Ban baru jangan diisi tekanan yang seharusnya, melainkan harus dibiarkan agak kempes
- Mitos ini salah dan sangat berbahaya jika dilakukan. Keadaan ban yang kempes menyebabkan jalannya kendaraan sepeda motor tidak berjalan semestinya, malahan bisa menyebabkan jatuh. Belum lagi ban kempes sangat berpengaruh kepada keawetan ban, karena malah akan merusak permukaan ban.
Baca Juga: Helmy Sungkar Wafat, Dunia Balap Nasional Kehilangan Seorang Promotor
Berita Terkait
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
IMOS 2025 Siapkan Kejutan Motor Baru Hingga Inovasi Teknologi Terkini Sepeda Motor
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga