Suara.com - Pemerintah Thailand terus mendorong masyarakatnya untuk beralih ke mobil listrik melalui berbagai insentif. Salah satunya diwujudkan lewat Menteri Perindustrian Thailand, Suriya Jungrungreangki.
Menperin Negeri Gajah Putih itu berencana untuk menerapkan kebijakan tukar tambah bagi masyarakat yang ingin mengganti mobil lama mereka dengan mobil listrik.
Nantinya, masyarakat yang ingin melakukan tukar tambah akan mendapatkan insentif senilai 100 ribu baht atau setara Rp46 juta. Insentif ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurangi pajak sebagai kado tahun baru.
"Kendaraan listrik ini akan menjadi mobil masa depan," ungkap Suriya Jungrungreangki, seperti dikutip dari Bangkok Post.
Namun untuk saat ini belum ada keputusan lebih rinci terkait sistem tukar tambah mobil listrik itu. Pasalnya keputusan baru akan dikeluarkan dalam rapat ekonomi yang berlangsung sekarang, Rabu (2/12/2020).
Selain itu, pemerintah Negeri Gajah Putih berusaha meningkatkan produksi mobil listrik, hingga 30 persen dari total produksi industri pada 2030.
Sebagai perbandingan, sekarang industri otomotif mereka bisa memproduksi 2,5 juta unit mobil per tahun, yang artinya dalam 10 tahun mendatang bisa memproduksi 750 ribu mobil listrik per tahun.
Sebelum rencana Menperin ini mengemuka, Thailand Board of Investment (BOI) telah menyetujui sejumlah insentif untuk mempercepat populasi kendaraan listrik yang diajukan. Bahkan berbagai paket kebijakan telah digagas untuk mempermudah seluruh rantai pasok kendaraan listrik dari dari kendaraan penumpang sampai kapal.
"Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mempromosikan kendaraan listrik secara menyeluruh, dan untuk menjawab perubahan radikal yang sedang terjadi dalam industri mobil global," papar Duangjai Asawachintachit, Sekretaris Jenderal BOI, seperti dikutip dari situs resmi BOI.
Baca Juga: Volkswagen Berencana Kembangkan Mobil Listrik Dimensi Kecil
Adapun mobil listrik yang mendapatkan perhatian meliputi jenis BEV atau Battery Electric Vehicle, serta PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle.
Berita Terkait
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
6 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik Sepanjang Masa
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil