Suara.com - Honda terpaksa menghentikan produksinya di pabrik yang berlokasi di Swindon, Inggris, Britania Raya. Perusahaan ini memberitahukan kepada para pegawainya di pabrik, bahwa kendala di beberapa pelabuhan negara itu telah menyebabkan keterlambatan pasokan suku cadang atau spare-part.
Seperti kebanyakan pabrikan, Honda menerapkan metode produksi tepat waktu, dan suku cadang dikirim pada saat diperlukan.
"Situasi saat ini sedang dipantau agar bisa memulai kembali produksi secepat mungkin," papar Honda dalam pernyataan yang dikutip Autocar.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa salah satu alternatif terakhir adalah melakukan pengiriman melalui transportasi udara dari negara pengirim.
Pelabuhan peti kemas Inggris, seperti pelabuhan Southampton, Felixstowe, dan London Gateway Port, disebutkan sangat padat. Sementara itu perusahaan juga disarankan untuk menimbun barang sebelum periode transisi Brexit berakhir pada 1 Januari 2021.
Pada Mei 2020, Honda mengumumkan akan menutup pabrik Swindon di mana salah satu produk andalan mereka, Honda Civic saat ini tengah diproduksi. Saat itu, perusahaan mengatakan strategi ini menjadi salah satu rencana percepatan elektrifikasi.
"Sumber daya, kemampuan, dan sistem produksi untuk kendaraan berlistrik akan difokuskan di daerah dengan volume permintaan pelanggan yang tinggi," ungkap Honda.
Berita Terkait
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?