Suara.com - Asuransi Astra, sebuah asuransi penyedia solusi proteksi untuk kendaraan seperti asuransi mobil, kendaraan bermotor, serta beberapa produk lain termasuk asuransi saat berperjalanan atau travelling berhasil meraih sertifikasi ISO 27001:2013 untuk sistem manajemen keamanan informasi.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com pada Selasa (15/12/2020), seiring semakin berkembangnya Asuransi Astra baik dari sisi produk dan layanan, terutama demi meningkatkan kenyamanan para pelanggan dalam bertransaksi melalui berbagai platform digital yang sudah dimiliki--berbasis website ataupun aplikasi--Asuransi Astra menilai adanya kebutuhan untuk melakukan perlindungan terhadap data khususnya data pelanggan.
Untuk itu, Asuransi Astra menerapkan suatu sistem manajemen keamanan informasi berbasis standar internasional ISO 27001:2013 sebagai bagian dari perlindungan data.
Dari sinilah, perusahaan Grup Astra ini berhasil mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) sehingga berhak mendapatkan sertifikasi standar internasional ISO 27001:2013 yang diberikan oleh CBQA Global. Yaitu lembaga sertifikasi berakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional.
Adapun lingkup implementasi SMKI Asuransi Astra adalah divisi Information Technology (IT) dan divisi Digital Channel. Implementasi ini penting untuk menjamin dan memastikan keamanan, keandalan infrastruktur, sistem, dan data pelanggan yang dikelola perusahaan sudah sesuai dengan persyaratan keamanan informasi.
Dengan pencapaian sertifikasi ISO 27001:2013 di bidang keamanan informasi ini, Asuransi Astra dapat memastikan bahwa keamanan suatu sistem informasi beserta infrastruktur dan data yang dikelola telah memenuhi prinsip keamanan informasi sesuai best practice internasional terhadap implementasi kontrol keamanan.
Kelangsungan penerapan standar keamanan ini dapat menjamin tatakelola teknologi informasi dan keamanan pengelolaan data khususnya data pelanggan menjadi meningkat.
Dan sertifikasi ISO 27001:2013 ini juga pemenuhan syarat perusahaan dalam penyelenggaraan sistem elektronik, yaitu Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) nomor 4 tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi (SMPI).
Sertifikasi ISO 27001:2013 ini juga bisa digunakan sebagai pemenuhan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menekankan perlunya perlindungan data melalui penerapan Manajemen Risiko Teknologi Informasi (MRTI) bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB), yang menyebutkan bahwa LJKNB harus memiliki kecukupan kebijakan, standar, dan prosedur penggunaan teknologi informasi.
Baca Juga: Asuransi Astra Raih Marketeers Youth Choice Brands of The Year 2020
"Dengan melakukan ISO 27001:2013 ini, kami berharap risiko keamanan sistem informasi dapat dimitigasi sehingga mutu atau kualitas keamanan informasi perusahaan kami dapat semakin meningkat, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat khususnya para pelanggan pun akan meningkat," papar Rudy Chen, CEO Asuransi Astra.
"Selain itu Asuransi Astra menjadi pelaku usaha yang bertanggungjawab karena senantiasa menyesuaikan diri dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah, meningkatnya kepercayaan para pelanggan juga akan meningkatkan daya saing kami di industri asuransi umum," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Cara Klaim Asuransi Kendaraan Korban Demo Anarkis
 - 
            
              Terungkap Biaya Asuransi Mobil Listrik Ternyata Lebih Mahal dari Mobil Bensin
 - 
            
              Garda Oto Edukasi Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi di GIIAS 2025
 - 
            
              Apa Itu Asuransi All Risk? Pahami Jaminan dan Cara Hitung Premi
 - 
            
              Aturan Asuransi Mobil Listrik Belum Jelas, Pemilik Resah!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
 - 
            
              Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
 - 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027