Suara.com - Pada Rabu (12/11/2025) di Morrissey Hotel, Jakarta, Garda Medika, produk asuransi kesehatan korporasi dari Asuransi Astra memperkenalkan Express Discharge. Layanan ini melanjutkan kemudahan booking konsultasi dokter di rumah sakit melalui fitur Express Appointment yang tersedia di Garda Mobile Medcare.
Jadi apabila peserta memilih opsi itu, bisa langsung pulang setelah konsultasi dengan dokter dilakukan. Cukup satu klik, proses pembayaran dan permintaan pengantaran obat dapat dilakukan dengan mudah.
Inovasi ini melengkapi seamless journey dalam layanan rawat jalan peserta Garda Medika, di mana produk asuransi kesehatan korporasi ini telah memberikan perlindungan kesehatan melalui layanan terbaiknya kepada ratusan perusahaan dari berbagai industri. Sekaligus selaras dengan komitmen Asuransi Astra untuk memberikan peace of mind bagi jutaan pelanggannya.
Secara konsisten, Garda Medika aktif menyesuaikan diri dengan mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pesertanya. Dan kali ini, layanan Express Discharge menandai 17 tahun eksistensi Garda Medika di sektor asuransi kesehatan korporasi atau kumpulan.
"Ketika masuk di industri ini, kami sadar bahwa yang dimaksud dengan perlindungan kesehatan bukanlah sekadar membayar klaim berobat peserta, namun yang jauh lebih penting adalah memberikan pengalaman akses layanan kesehatan yang baik dan mendukung proses pengobatan serta pemulihan peserta," papar Maximiliaan Agatisianus, President Director Asuransi Astra.
"Kami harap kolaborasi kami dengan Primaya Hospital Group, Mitra Keluarga, Eka Hospital Group, EMC Healthcare, dan Hermina Hospitals Group dalam menghadirkan inovasi Express Discharge melalui aplikasi Garda Mobile Medcare ini dapat diterima dengan baik dan menjawab kebutuhan peserta Garda Medika terhadap layanan rawat jalan yang seamless dan terdigitalisasi," tandasnya.
Berbincang tentang investasi yang ditanamkan untuk layanan ini, Maximiliaan Agatisianus menyatakan bahwa seluruhnya menggunakan internal resources dan existing yang ada dalam lingkup perusahaan.
"Jadi sangat efektif, bisa dikatakan investasinya bukan dalam jumlah yang besar. Kami lebih fokus kepada inovasinya, melihat pinpoint-nya, analytical-nya dan kami lihat memang resources internal bisa membuat sistem ini, serta development dalam sektor internal, yang bisa dikerjakan oleh orang-orang kami," tukasnya.
Seremoni peluncuran Express Discharge ditandai dengan memasukkan kunci yang dilakukan kelima rumah sakit mitra Garda Medika, kemudian penekanan tombol sirine oleh Rudy Chen, Wakil Presiden Direktur Astra dan DIC Astra Financial, serta Maximiliaan Agatisianus, President Director Asuransi Astra.
Baca Juga: Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
Dalam ilustrasi penggunaan layanan Express Discharge, peserta asuransi kesehatan kumpulan dapat memilih layanan efisien. Di mana kondisi lemah saat sakit, pasien dihadapkan kepada situasi harus menunggu proses konfirmasi sebagai peserta asuransi, menjalani pemeriksaan berobat jalan, serta mengantre obat.
Apabila menggunakan layanan Express Discharge, peserta bisa langsung pulang setelah melakukan konsultasi dokter. Sedangkan standar proses yang seharusnya dilakukan seperti antre di kasir untuk mengonfirmasi pembayaran serta menunggu obat di apotek cukup dilakukan satu kali klik di aplikasi. Selanjutnya, obat akan diantar ke alamat yang diinginkan.
Layanan ini bisa dilakukan dengan cara mengunduh dan registrasi kepesertaan dalam aplikasi Garda Mobile Medcare, setelah melakukan konsultasi rawat jalan baik melalui fitur Express Appointment ataupun walk in. Peserta akan menerima notifikasi Express Discharge secara otomatis. Klik notifikasi untuk melakukan proses pembayaran dan permintaan pengantaran obat melalui Express Discharge. Inilah pengalaman seamless dalam berobat rawat jalan dari Garda Medika, selaras dengan semboyan Asuransi Astra: memberikan peace of mind kepada peserta Garda Medika.
Kini, layanan Express Discharge bisa diperoleh di 53 cabang rumah sakit dari 5 grup rumah sakit besar di Indonesia, meliputi Primaya Hospital Group, Mitra Keluarga, Eka Hospital Group, EMC Healthcare, serta Hermina Hospitals Group.
Adapun kelengkapan aplikasi Garda Mobile Medcare, selain Express Discharge juga memberikan kemudahan dan kenyamanan lainnya untuk peserta Garda Medika melalui fitur yang telah hadir sebelumnya. Yaitu E-card, E-claim, E-consultation, dan Express Appointment.
Kemudahan layanan dalam genggaman tangan ini melengkapi keunggulan Garda Medika lainnya seperti 4.990 jaringan provider Garda Medika berupa rumah sakit, klinik, optik, dan apotek yang tersebar di 79 kota di Indonesia serta layanan darurat 24 jam Garda Akses yang tersedia di nomor 1500112 untuk panggilan telepon dan Whatsapp di nomor 089501500112. ***
Berita Terkait
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Potensi Transaksi Rp52,5 Miliar Digarap Mitra Binaan Indonesia Eximbank Lewat TEI 2025
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga