Suara.com - Nyawa seeokor bayi gajah berhasil diselamatkan dengan bantuan CPR atau teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan, setelah ditabrak sepeda motor ketika menyeberang jalan di Provinsi Chanthaburi, Thailand. Sebuah pesan tidak langsung: jangan ngebut bila motoran, selalu waspada situasi sekitar.
Napas buatan diberikan oleh Mana Srivate, seorang petugas penyelamat yang sedang tidak bertugas.
Sepanjang kariernya selama 26 tahun, ia telah memberikan CPR puluhan kali, tetapi tidak pernah melakukannya untuk seekor gajah.
- Enam gajah mati saat mencoba menyelamatkan satu sama lain
- Botswana akan lelang izin berburu gajah
- 'Gajah paling kesepian di dunia' akhirnya bertemu spesies sejenis
Dalam rekaman video yang viral di internet, Mana Srivate tampak menerapkan kompresi dada dengan kedua tangannya terhadap anakan gajah yang tergeletak di tengah jalan dalam keadaan gelap gulita.
Bayi gajah itu bisa berdiri lagi 10 menit kemudian.
Ketika Mana Srivate memberikan pertolongan kepada gajah, rekan-rekannya memberikan pertolongan kepada pengendara sepada motor. Pemotor selamat tanpa luka serius.
Mana Srivate menceritakan insiden itu terjadi pada Minggu malam (20/12) ketika ia sedang bepergian.
"Naluri saya adalah menyelamatkan nyawa, tetapi sepanjang waktu saya khawatir karena saya mendengar induk dan gajah-gajah lain memanggil si bayi gajah," katanya kepada kantor berita Reuters.
"Saya kira-kira di mana letak jantung gajah berdasarkan teori manusia dan rekaman video yang saya tonton di internet.
Baca Juga: Kena Batunya! Bocah Ugal-ugalan Naik Motor Berakhir Nyemplung Got
"Ketika bayi gajah itu mulai bergerak, saya hampir menangis," ungkap Mana Srivate.
Setelah berdiri lagi, anak gajah tersebut dibawa ke lokasi lain untuk perawatan, lapor kantor berita Reuters.
Namun ia dikembalikan ke lokasi semula dengan harapan untuk dipertemukan dengan induknya.
Gajah-gajah lain kembali ke lokasi ketika induk gajah mendengar suara si anak gajah, kata Mana.
Berita Terkait
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Jas Hujan Stylish yang Transparan: Cocok untuk Single dan Boncengan, Tebal nan Awet!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
7 Mobil Rp 50 Jutaan 3 Baris yang Punya Desain Stylish dan Irit BBM
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Murah untuk Usaha Travel, Muat Banyak Penumpang
-
XMAX Jadi Primadona di Yamaha Customaxi Aceh 2025