Suara.com - Dari arahan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia tentang penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS The Series dan GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2021, Gaikindo sebagai penyelenggara telah mencanangkan waktu pelaksanaan terbaru.
Namun disertai catatan bahwa prioritas yang lebih utama adalah menjaga kesehatan dan keselamatan para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum. Demikian rilis Gaikindo sebagai penyelenggara, seperti yang dikirimkan Seven Event kepada Suara.com.
Dengan mempertimbangkan kondisi terkini tentang kesehatan dan keselamatan masyarakat dan perkembangan pandemi Covid-19 secara Nasional, asosiasi dari industri kendaraan bermotor Tanah Air GAIKINDO berkesimpulan bahwa penyelenggaraan pameran otomotif secara tatap muka, saat ini masih belum dapat dilaksanakan karena besarnya risiko yang harus dihadapi semua pihak.
Oleh karena itu, GAIKINDO memutuskan untuk kembali menunda jadwal penyelenggaraan pameran GAIKINDO pada semester pertama tahun 2021. Adapun pameran-pameran yang tertunda penyelenggaraannya adalah pameran GIIAS Surabaya dan GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) yang sedianya akan berlangsung pada Maret 2021.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi kembali menegaskan pentingnya upaya pengembalian kondisi industri otomotif Indonesia, yang didukung oleh kondisi kesehatan masyarakat.
"Pemulihan industri otomotif Indonesia menjadi agenda yang sangat penting bagi GAIKINDO, namun kami juga tidak ingin mengambil risiko mempertaruhkan kondisi kesehatan masyarakat yang saat ini belum membaik. Oleh karena itu GAIKINDO akan mengambil langkah baru yang lebih aman untuk masyarakat, dan juga akan menjadi strategi tepat waktu dan sasaran untuk pemain industri," jelas Yohannes Nangoi.
Sehingga jadwal baru yang digarap adalah semester kedua, yaitu pada Agustus 2021. Inilah langkah dan strategi penyelenggaraan salah satu acara pameran terbesar dari sektor otomotif Nasional itu.
"Dimulai penyelenggaraan GIIAS di Jakarta pada Agustus, dilanjutkan pameran GIIAS di daerah. Memasuki akhir tahun, GAIKINDO akan melangsungkan pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week atau (GJAW)," tambah Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO.
Menurutnya dengan penyelenggaraan yang berurutan yang dimulai pada semester ke-dua akan menjadi strategi terbaik karena konsentrasi masyarakat pada industri otomotif Indonesia tidak terputus sejak awal semester kedua, hingga akhir 2021, dimulai dengan penyelenggaraan The 28th GIIAS di Jakarta.
Baca Juga: Pameran GIIAS 2020 Dipastikan Batal, Ini Gantinya
"GIIAS The Series di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Dan pada akhir tahun GJAW akan menjadi ajang yang menghasilkan potensi penjualan dan memberikan kesempatan berpromosi terbaik bagi para merek," ujarnya.
Selain penyesuaian waktu penyelenggaraan pameran, GAIKINDO juga memiliki satu lagi strategi pamungkas, yakni aplikasi GIIAS Auto360.
Intinya aplikasi pertama yang menggabungkan tiga segmen utama yakni fitur pameran otomotif digital, marketplace serta news industry update.
"Kami akan membawa pameran otomotif langsung ke dalam genggaman masyarakat lewat GIIAS Auto360. Dan ini akan menjadi ajang bertemunya ratusan merek otomotif serta ribuan pengusaha otomotif dengan para pelanggan otomotif, kapan saja dan di mana saja," ujar Rizwan Alamsjah.
Nantinya pada saat pameran berlangsung GIIAS Auto360 juga akan memberikan kemudahan maksimal dengan berbagai memiiki fitur untuk mengakses berbagai macam info mengenai pameran otomotif yang diselenggarakan oleh GAIKINDO.
Hanya dengan mengunduh aplikasi atau membuka website, masyarakat dapat mencari tahu update dan fasilitas pameran.
Berita Terkait
-
Kala Industri Keamanan Siber Mulai Dilirik Turnamen Esports
-
Kerja Remote Gaji Gede? Awas Loker Palsu! Tips Cerdas Buat Gen Z Biar Gak Ketipu
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik