Suara.com - Tesla Incorporation telah membeli mata uang kripto senilai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan akan menerima jenis mata uang ini sebagai bentuk pembayaran untuk mobil produksinya.
Keputusan tadi rupanya turut menaikkan nilai mata uang kripto, demikian dikutip dari kantor berita Antara.
Dalam laporannya, Tesla Incorporation yang memiliki Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk menyatakan bahwa keputusan memindahkan hampir delapan persen dari cadangannya ke bitcoin adalah bagian dari kebijakan investasinya yang luas. Perusahaan bertujuan mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai, termasuk emas.
Disebutkan bahwa akhir 2020 perusahaan ini mengantongi 19,38 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan setara kas.
"Kami berharap untuk mulai menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran bagi produk kami dalam waktu dekat. Kami tunduk pada undang-undang yang berlaku dan awalnya secara terbatas, yang mungkin kami likuidasi setelah diterima," jelas Tesla.
Disebutkan pula oleh perusahaan mobil listrik ini, investasi total dalam bentuk bitcoin mencapai total 1,5 miliar dolar AS di bawah kebijakan yang diubah dan mampu "memperoleh dan menahan aset digital dari waktu ke waktu atau jangka panjang". Saham perusahaan naik 1,3 persen pada Senin (8/2/2021).
Bank-bank sentral tetap skeptis terhadap mata uang digital, tetapi analis mengatakan semakin banyak penggunaan bitcoin di dunia nyata, semakin menarik untuk menjadi bukti penyimpan nilai jangka panjang.
Bitcoin pun mengambil langkah besar menuju penerimaan arus utama pada Senin (8/2/2021) setelah Tesla Incorporation memberikan pernyataan telah membeli 1,5 miliar dolar AS mata uang kripto dan akan segera menerimanya sebagai bentuk pembayaran untuk mobil.
Dari laporan tahunan Tesla 2020, telah terjadi lonjakan 16 persen mata uang kripto Bitcoin menjadi lebih dari 43.000 dolar.
Baca Juga: Best 5 Oto: All-New Suzuki Hayabusa Mendunia, Tesla Merapat ke Indonesia?
Dan saat ini, nilai 0,88 bitcoin akan cukup untuk membeli Tesla Model 3 level pemula.
Dengan demikian, Elon Musk telah menjungkirbalikkan Wall Street selama setahun terakhir dan secara singkat menjadi orang terkaya di dunia ketika saham Tesla melonjak hampir 500 persen, menjadi perusahaan Amerika Serikat paling berharga kelima, serta meninggalkan perusahaan dan investor yang ingin mengikuti jejaknya.
"Jika ada orang di bawah ranking orang terkaya membuat keputusan untuk menempatkan sebagian dari neraca mereka di Bitcoin, saya tidak berpikir ini hal serius," papar Thomas Hayes, anggota pengelola di Great Hill Capital LLC di New York.
"Namun ketika orang terkaya di dunia melakukannya, semua orang harus mempelajari pula," tandas Thomas Hayes.
Dikutip kantor berita Antara dari COindesk, kabar Tesla Incorporation melakukan pembelian atas uang kripto ini berhasil memicu perdagangan besar-besaran dalam bentuk mata uang itu, dan menyebabkan bursa seperti Coinbase, Gemini, Binance mengalami masalah teknis.
Selain itu juga terjadi diskusi di Reddit, ada diskusi soal mata uang kripto dilarang di komunitas WallStreetBets yang memicu hiruk pikuk perdagangan GameStop Corp, pengguna Reddit lainnta memposting "ke bulan", merujuk pada perusahaan SpaceX untuk dunia penerbangan luar angkasa yang dimiliki Elon Musk. Bila Tesla Incorporation telah menggunakan mata uang ini, pasti perusahaan lain di tangan Elon Musk akan melakukan hal senada. Dan diharapkan lebih banyak perusahaan untuk mengikuti setelah Tesla Incorporation.
Berita Terkait
-
Bitcoin Lawan Kutukan 'Red September', Target US$120.000 di Depan Mata?
-
Transaksi Kripto Indonesia Tembus Rp 276 Triliun, Jumlah Konsumen Melonjak Jadi 16,5 Juta
-
Analis Ingatkan Investor Kripto Tak Terjebak 'September Effect'
-
Revolusi Kripto Asia Tenggara: BotXcoin Banting Setir Jadi Infrastruktur Utama
-
BlackRock Beraksi! ETF Bitcoin Cetak Inflow Positif Setelah Enam Hari Outflow
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM
-
Satu Kasus Nadiem, Hotman Paris Bisa Boyong Mobil Apa? Ini Daftarnya
-
Harga Jauh Di Bawah LCGC Sudah Dapat Spek Mobil Eropa, SUV Gagah Ini Dibanderol Cuma Rp140 Juta
-
Daftar Harga Motor Murah Honda September 2025, Dompet Aman Dapat Skutik Nyaman
-
Update Harga Mitsubishi September: Destinator Primadona, Cek Dulu Kantong Sebelum Beli
-
5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Anak Muda, Aura Old Money Siap Guncang Tongkrongan
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?