Suara.com - General Motors memberikan pernyataan pada Selasa (9/2/2021) bahwa pihaknya akan memperpanjang masa penghentian produksi di tiga pabrik Amerika Utara hingga pertengahan Maret. Pasalnya, telah terjadi kelangkaan komponen. Yaitu kekurangan chip semikonduktor. Dan kondisi ini terjadi secara global.
Kemudian, produksi kendaraan General Motors di dua pabrik lain hanya akan dibuat sebagian.
General Motors yang sahamnya mengalami penurunan 1,1 persen setelah pemberitahuan itu tidak mengungkapkan dampak pada volume atau model kendaraan mana yang terpengaruh akibat kekurangan chip.
Namun perusahaan mengatakan akan fokus untuk menjaga produksi agar tetap berjalan di pabrik yang membangun kendaraan dengan keuntungan tertinggi.
"Pasokan semikonduktor tetap menjadi masalah yang dihadapi seluruh industri," jelas David Barnas, juru bicara General Motors seperti dikutip dari Carscoops.
Ia menambahkan, rencana General Motors adalah memanfaatkan setiap semikonduktor yang tersedia untuk membangun dan mengirimkan produk paling populer agar bisa memenuhi permintaan.
Kekurangan chip yang dihadapi para pembuat mobil berawal dari penutupan pabrik selama dua bulan akibat pandemi Covid-19 tahun lalu. Alhasil para pembuat mobil harus bersaing dengan industri elektronik untuk mendapatkan pasokan chip.
Kelangkaan barang elektronik sebagai produk paling laris manis selama masa pandemi, tidak dipungkiri. Betapa tidak, mMasyarakat lebih banyak memilih untuk membeli laptop, konsol game, dan produk elektronik lainnya sehingga bisa menghabiskan waktu di rumah saja.
Baca Juga: Semikonduktor Langka, Produksi Mobil Honda dan Nissan Terhambat
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo
-
Didukung Ekosistem Digital Telkom, UMKM Pekalongan Tembus Pasar Global
-
Investasi Transformatif di Era Ekonomi Global yang Berubah Cepat
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia
-
Terpopuler: Swasta Ogah Beli BBM Pertamina, Bioetanol Jadi Momok
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross