Suara.com - Bicara soal sepeda motor mini buatan Honda, produksi kurun 1960 - 1980-an termasuk bahasan seru di kalangan otomania. Sebut contohnya Honda Gorilla, Honda Monkey, serta Motocompo.
Sejarahnya unik. Seperti Honda Monkey yang mulai hadir sekitar 1960-an di taman bermain Jepang untuk mengakomodasi kebutuhan anak-anak. Tidak dijual bagi umum, spesifikasi mesinnya 50cc. Namun seiring waktu dan permintaan, Honda merilis produksi massal dan beradaptasi, kekinian dengan dapur pacu 125cc dan regulasi emisi mengacu standar EURO 4.
Sedangkan produksi Motocompo dilakukan Honda sekitar 1982. Awalnya menjadi bundling package dari sedan Honda City, dengan keunggulan bisa dilipat dan masuk bagasi mobil. Hingga sekarang, belum tersedia versi yang dijual bebas.
Nah, Raka Dika Weda Swara, alumnus London School of Public Relations (LSPR) jurusan Ilmu Komunikasi yang gemar otomotif sedari kecil mengangkat semangat motor-motor mini legendaris tadi ke bengkel produksi miliknya, Jubetor.
"Pertengahan 2020, selagi banyak waktu senggang karena diterpa kondisi pandemi, saya dan team melakukan RnD seputar dunia otomotif dan motor custom, kira-kira demand motor custom akan merambah ke sektor mana," papar Raka.
Muncul beberapa ide seru, antara lain menghadirkan kembali tren motor-motor mini, sekaligus menambah lini bisnis Jubetor di kategori "special edition".
Proses riset sekitar tiga bulan, Raka dan team mengambil mesin Honda BeAT lansiran 2011 sebagai basisnya.
"Sementara rangka motor kami buat head-to-head dengan Motocompo asli. Lalu bodyworks menggunakan bahan full pelat galvanis, dan kaki-kaki, velg ring 8 inch handmade, dibantu tukang bubut. Setang juga bisa dilipat, dengan benchmark setang asli Motocompo," papar Raka Dika Weda Swara menjelaskan proses pengerjaan Honda Motocompo karya Jubetor.
Usai pengerjaan tadi, team Jubetor berhasil memangkas waktu pengerjaan, sanggup menggarap satu unit dalam bilangan satu setengah bulan saja. Dan usai Motocompo, proyek selanjutnya adalah Honda Monkey.
Baca Juga: Banyak Motor Konvensional Dikonversi Tenaga Listrik, Ini Komentar Honda
"Motor special edition Jubetor selanjutnya akan kami rilis sekitar bulan ini, yaitu Honda Streetcub berkonsep Neo-classic minimalis," sambung lelaki kelahiran 25 Juni 1997 itu.
Soal sambutan otomania atas motor-motor mini buatan Jubetor, Raka mengungkapkan sangat positif. Terbukti dari akun laman sosial media Instagram mereka @jubetor.id yang sukses meraih 7 juta tamu dalam sepekan.
Harapan Jubetor, tentu saja proyek-proyek pemesanan motor mini ini terus berlanjut. Di mana dalam proses pelaksanaannya, Reydecal--pelopor usaha decal exclusive terbesar di Indonesia--membeli saham 49 persen di Jubetor untuk ikut membangun dan mengembangkan berbagai proyek yang sedang dan akan berjalan, termasuk pengadaan motor-motor mini itu.
Sebelum mengembangkan lini "special edition" berupa pemesanan motor mini tadi, Jubetor telah menjadi platform consignment (titip jual) sepeda motor modifikasi mulai 2019.
Sukses terus buat aksi-aksi modifikasinya!
Tag
Berita Terkait
-
Modal Rp7 Jutaan Bisa Punya Cafe Racer Keren? Ini 8 Motor Kopling Bekas Paling Dicari
-
Honda Siapkan Motor Retro untuk Pengendara Bertinggi 150 cm: Bukan Honda Monkey, tapi...
-
Lupakan LCGC Bekas! Ini 4 Motor Ikonik Honda yang Bikin Gayamu Naik Kelas
-
Klasik dan Stylish! 7 Rekomendasi Motor Custom Bobber Murah Mulai Rp30 Jutaan
-
Motor Mungil 125cc Harga Lebih Murah dari Beat, Bikin Honda Monkey dan Kawasaki Z125 Muhasabah Diri
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik
-
Mobil Tesla Sudah Dijual di Indonesia: Ini Harga di Bulan September dan Fitur Canggihnya
-
Harganya Tak Main-main, Ini Mobil DPR yang Picu Demo Gen Z Timor Leste
-
Adu Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan
-
Harga Mobil Daihatsu Terbaru September 2025: Mulai Rp100 Jutaan, Ini Daftarnya
-
Bujet Rp10 Juta? Ini 5 Motor Bekas yang Nggak Cuma Murah, tapi Juga Bandel!