Suara.com - Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, menyatakan terjadi lonjakan pemesanan pasca berlakunya insentif PPnBM nol persen atau relaksasi pajak terhadap mobil baru.
Kendati demikian, Amelia Tjandra merasa ragu pihaknya bisa memenuhi semua permintaan. Pasalnya, proses produksi sejauh ini masih terbatas karena mengikuti protokol kesehatan.
"Permintaan naik luar biasa, namun secara supply kami belum tentu bisa memenuhinya. Membuat mobil tidak secepat membuat roti," ujarnya saat melakukan virtual conference, baru-baru ini.
Alasan Amelia Tjandra, dalam perakitan sebuah mobil, ada ribuan item dan ratusan vendor yang dibutuhkan.
Prosesnya otomatis tersendat akibat pandemi Covid-19. Hal ini membuat pabrikan tidak bisa memproduksi mobil secara optimal.
"Saya yakin akan terjadi inden. Ada kemungkinan konsumen marah, ini kami harus edukasi ke konsumen," terangnya.
Sementara itu, disampaikan Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, sepanjang 1 - 7 Maret 2021, pemesanan produk yang mendapat relaksasi mengalami lonjakan hingga 233 persen dibandingkan Februari 2021.
Bahkan dampaknya juga dirasakan model lain yang mengalami peningkatan sebesar 133 persen. Artinya secara total, Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK Daihatsu naik 161 persen bila dibandingkan periode sebelumnya.
"Adanya relaksasi PPnBM ini kami yakin akan berdampak positif. Mungkin tidak semuanya langsung beli saat ini. Namun tren-nya akan berlanjut sampai akhir tahun," tutup Hendrayadi Lastiyoso.
Baca Juga: Daihatsu Xenia, Sirion, Terios Direcall, Tangan Kedua Dapat Penggantiankah?
Berita Terkait
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
Buntut Video Viral Cium Anak-anak Saat Dakwah, Gus Elham Yahya Akhirnya Buka Suara dan Minta Maaf
-
Permintaan Maaf Nessie Judge Soal Foto Junko Furuta Banjir Dukungan, Begini Reaksi Warganet Jepang
-
Langkah-Langkah Menyusun Surat Elektronik untuk Permintaan Donasi
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu