Suara.com - Jauh hari sebelum mangkat dan kini bersemayam dalam damai di Royal Vault, Saint George's Chapel, Istana Windsor (17/4/2021), Pangeran Philip pernah bercanda dengan sang istri, Ratu Elizabeth II, seperti apa kereta merta beliau nantinya.
Yang jelas tidak ingin petinya diletakkan di atas kereta kuda seperti laiknya prosesi pemakaman anggota keluarga kerajaan.
"Cukup masukkan saya ke buritan Land Rover dan tolong disetirkan sampai ke Windsor," ungkap Duke of Edinburgh kepada Ratu Elizabeth II saat itu.
Beberapa saat kemudian, ayah empat anak dan delapan cucu ini mulai menggarap desain kereta merta. Materinya adalah Land Rover Defender TD5 130, buatan pabrik Solihull 2003. Mesinnya versi hibrida, sebagai salah satu bentuk kepedulian beliau tentang mengurangi polusi udara.
Dikutip dari The Sun, Pangeran Philip menggarap proyek modifikasi itu saat berusia 82 tahun, sekitar 16 tahun menyelaraskan desainnya, hingga rampung sesuai keinginan pada 2019. Saat beliau berusia 98 tahun.
Kereta merta ini pun dimasukkan ke dalam poin inti Operation Forth Bridge, yang berisi detail tata cara pemakaman Pangeran Philip kelak.
Dikutip dari The Mirror, Duke Edinburgh menjatuhkan pilihan kepada produk Land Rover karena kecintaannya pada produk Britania Raya satu itu. Termasuk paling akrab mengemudikan produknya kurun beberapa dekade.
Chief engineer dari Jaguar Land Rover yang mengurus pembuatan kereta merta ini adalah Steve Routly. Ia menyatakan rancangan untuk Operation Forth Bridge ini berlangsung diam-diam. Hanya sedikit orang tahu, selain 30 insinyur anggota tim itu sendiri.
Lantas penggarapannya diserahkan kepada Foley Specialist Vehicle di Harlow, Essex, Inggris, setelah jumpa dalam pertemuan dengan Pangeran Philip selama 45 menit di Istana Sandringham, Norfolk, Inggris.
Baca Juga: Land Rover Defender: Pangeran Philip Tampil Terakhir Kali Bersama Karyanya
Posisi peletakan peti jasad juga diukur langsung. Bagian pemegang atau pengunci di bagian belakang mobil juga diperhatikan tingkat presisinya.
Kemudian body dan seluruh bagian dicat ulang warna hijau tentara. Land Rover Defender TD5 130 Gun Bus pun rampung menjadi kereta merta dalam Operation Forth Bridge.
Mobil ini disimpan secara khusus di ruang penyimpanan dengan pengatur suhu, dalam kompleks Jaguar Land Rover HQ di Coventry selama bertahun-tahun setelah rampung digarap.
"Land Rover Duke of Edinburgh berada di sana selama satu dekade, secara teratur diservis dan dirawat agar bila dibutuhkan bisa memberikan kinerja terbaiknya kapan saja," papar Steve Routly.
Dan akhirnya, menjelang akhir pekan kemarin, Land Rover Defender 130 Gun Bus ini memberikan layanan sederhana, indah, lagi khidmat sebagai kereta merta Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh menuju Saint George's Chapel di lingkungan kompleks Istana Windsor.
Dalam perjalanan perlahan sekitar delapan menit, diiringi arak-arakan di belakangnya. Antara lain terdiri dari Putra Mahkota Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, Pangeran William, Pangeran Harry, serta Peter Phillips.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Canda Soal Doa SPBU, Netizen Justru Kecewa: Itu Kasus Waktu Bapak Jadi Menteri
-
Harta Karun Tersembunyi Assad: Potret Ratu Elizabeth II Ditemukan di Istana yang Dikuasai Pemberontak
-
Donald Trump Pernah Bikin Ratu Elizabeth II Marah Besar Gara-gara Hal Ini
-
Sodara Tiri Bongkar Tabiat Meghan Markle Terhadap Keluarga, Minta Segera Insyaf Sebeum Terlambat
-
Pakar Kerajaan Ungkap Harapan Ratu Elizabeth II Terhadap Meghan Markle yang Kini Telah Pupus
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga
-
Update Harga CRF Series Oktober 2025, Motor Trail Honda yang Siap Temani Trabasan di Akhir Pekan