Suara.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) sebenarnya sudah memperkenalkan mobil listrik DFSK Gelora E pada awal 2020. Namun produk ini baru dipasarkan sekarang.
Menanggapi hal ini, Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan DFSK Gelora E baru bisa diniagakan.
"Kami harus melihat perkembangan pasar, regulasi pemerintah, dan kesiapan kami untuk memastikan kendaraan ini bisa digunakan secara maksimal menunjang bisnis para konsumen di Indonesia," kata Franz Wang, di IIMS Hybrid 2021, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Alexander Barus CEO PT Sokonindo Automobile menambahkan, pihaknya sudah memiliki rencana untuk merakit lokal Gelora E di Indonesia.
"Saat ini DFSK Gelora E masih diimpor secara CBU namun untuk ke depannya kami akan memproduksi Gelora E sendiri di pabrik kami yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten," tegas Alexander Barus.
Sebagai informasi, DFSK Gelora E telah menggunakan 100 persen energi listrik. Baterai yang digunakan Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 km.
Untuk pengisian daya, mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur fast charging. Dengan fitur ini maka pengisian daya baterai dari 20 persen hingga 80 persen dapat dilakukan hanya dalam waktu 80 menit.
Konsumsi daya listruk pun hemat dan menjadi nilai tambah karena dapat mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp200 per km, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Untuk DFSK Gelora E model minibus ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp510 juta - Rp520 juta dan model blind van dengan harga Rp480 juta - Rp490 juta.
Baca Juga: Menparekraf Hubungi Hyundai, Usahakan Mobil Listrik untuk Destinasi Wisata
Berita Terkait
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
5 Pilihan Mobil Listrik yang Bisa Parkir Otomatis, dari BMW Seri 7 hingga Nissan Leaf
-
4 Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan, Nyaman untuk Kendaraan Harian
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
7 Motor yang Bisa Bawa Barang Banyak: Bagasi Melimpah hingga 44 Liter
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan