Suara.com - Hyundai dikabarkan bakal menghentikan produksi mobil listrik Hyundai Kona EV (Electric Vehicle) untuk pasar dalam negeri Korea Selatan akibat terjadinya recall untuk paket baterai. Demikian dirilis kantor berita Yonhap dan dikutip kantor berita Antara pada Minggu (25/4/2021).
Hyundai selanjutnya akan menitikberatkan produksi pada Hyundai IONIQ 5, dengan status Hyundai Kona EV masih akan dipasarkan untuk segmen Amerika Serikat.
Dikutip kantor berita Antara dari The Verge, kasus paket baterai yang dialami kendaraan bertenaga listrik ini berangkat dari laporan konsumen. Mereka mendapati kemasan baterai Hyundai Kona EV terbakar, dan kondisi sudah didapati sejak 2019.
Sejak dua bulan silam, kampanye recall telah digaungkan dan Hyundai menghabiskan hampir 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk menarik kembali 76 ribu uniy Hyundai Kona EV di negara asalnya.
Sementara proses penarikan kembali untuk Hyundai Kona EV di Amerika Serikat dicanangkan pada Maret, dan perusahaan telah memberi tahu pemiliknya mulai awal April.
"Tidak ada rencana untuk menghentikan Hyundai Kona EV di pasar Amerika Serikat. Produk ini adalah sangat penting bagi Hyundai America. Apalagi baru-baru ini kami berinvestasi besar-besaran dalam upaya peningkatan Hyundai Kona EV agar cross-over produksi kami lebih menarik," kata juru bicara Hyundai Amerika Utara dalam sebuah pernyataan kepada The Verge sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
"Kami juga memperluas ketersediaan unit ke lebih banyak negara bagian seiring dengan semakin meluasnya adopsi kendaraan tenaga listrik. Hyundai secara proaktif menangani segi safety Hyundai Kona EV lewat penarikan sukarela," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Gasing Pemadam Anak SD, Tak Cuma Penghapus Ini Cara Buat Pakai Baterai
-
B.I Guncang Jakarta! Ribuan ID Padati Konser 'The Last Parade' yang Membara
-
B.I Sampai Blusukan Turun Panggung, Konser The Last Parade Tour di Jakarta Berlangsung Pecah
-
Berapa Biaya Ganti Baterai iPhone di Indonesia? Jangan Sampai Boncos!
-
Desain Render Beredar, Xiaomi 16 Bakal Bawa Baterai Badak dan Peringkat IP69
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Bukan Ninja 250 Biasa! Inilah Engkongnya yang Lahir tanpa Rantai, Teknologi Jadul yang Bikin Kaget
-
Ongkos Minimal Setara Avanza? Intip Daftar Harga Motor Harley-Davidson di Indonesia
-
Update Harga Motor Kopling Yamaha Paling Gahar September 2025, Lengkap dengan Spesifikasi
-
10 Merek Mobil Ini Justru Makin Sepi Peminat, Ada yang Cuma Laku 1 Unit Saja
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Scan QRIS Parkir Bisa Kuras Rekening? Kenali Ciri-Ciri Penipuannya
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Harga Motor Kawasaki September 2025: Dari Rp30 Juta Sampai Rp890 Juta, Ini Daftarnya
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit