Suara.com - Adira Finance mencatatkan total pembiayaan baru sebesar Rp5,4 triliun di sepanjang kuartal I 2021, turun 35,6 persen year over year (y/y) di tengah kondisi penurunan di industri otomotif.
"Kami pun juga secara penjualan turun 35 persen, di kuartal pertama ini jumlah penjualan Rp5,4 triliun, dibandingkan dengan Rp8,4 triliun di tahun 2020 di kuartal pertama," ujar Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli dalam paparan kinerja yang digelar virtual, Jumat (30/4/2021).
Dia menjelaskan, secara keseluruhan proporsi total pembiayaan baru untuk segmen mobil, sepeda motor, dan non-otomotif masing-masing berkontribusi sebesar 37 persen, 45 persen, dan 18 persen.
Adapun total piutang yang dikelola Adira Finance sebesar Rp41,9 triliun, turun 23,3 persen y/y jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hingga akhir Maret 2021, jumlah nasabah yang pinjamannya telah direstrukturisasi oleh Adira Finance sebanyak 831.000 kontrak atau sekitar Rp19 triliun, mewakili sekitar 35 persen dari piutang yang dikelola per Februari 2020.
Saat ini, lebih dari 80 persen dari pinjamanan nasabah yang telah direstrukturisasi telah mulai membayar kewajiban cicilannya.
Dari sisi keuangan, Adira Finance membukukan pendapatan bunga mencapai Rp2,16 triliun atau turun 29,9 persen y/y jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hal itu disebabkan karena penurunan piutang pembiayaan yang didorong oleh penurunan pembiayaan baru, serta program restrukturisasi kredit yang diberikan kepada nasabah sejak April tahun lalu.
Sementara itu, beban bunga mengalami penurunan sebesar 30,2 persen y/y menjadi Rp848 miliar yang disebabkan adanya penurunan pinjaman serta penurunan pada cost of fund.
Baca Juga: Riset: Sebagian Besar Pengguna Jalan Belum Menerapkan Perilaku Keselamatan
Pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp1,3 triliun, menurun 29,7 persen y/y dan margin bunga bersih tercatat sebesar 11,1 persen di kuartal I 2021.
Laba bersih Adira Finance setelah pajak dibukukan sebesar Rp211 miliar atau mengalami penurunan sebesar 59,4 persen. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Adira Finance masing-masing tercatat menjadi sebesar 2,8 persen dan 10,9 persen di kuartal I 2021.
Namun, Hafid berharap, adanya program insentif PPNBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk segmen mobil penumpang di bawah 2.500 cc yang berlangsung tiga tahap hingga Desember 2021 akan berdampak pada penurunan harga mobil di pasar sehingga menjadi lebih terjangkau.
"Kami berharap dengan adanya kebijakan ini dapat mendongkrak pembiayaan baru perusahaan," ujar Hafid. [Antara]
Berita Terkait
-
Dewa Made Susila: Pasar Otomotif Sudah Jenuh, Saatnya Diversifikasi
-
Rahasia Adira Finance Tetap Tumbuh di 2025, Meski Otomotif Lagi Loyo! Ini Bocoran dari Sang CEO
-
'Tanya Mama Dulu', Cerita di Balik Duet Ikke Nurjanah dan Aldi Bragi yang Bikin Haru
-
Tak Terlihat di Pernikahan Putri Aldi Bragi, Ke Mana Karlie Fu Suami Ikke Nurjanah?
-
Pesan Haru Aldi Bragi Lepas Siti Adira Kinaya Menikah: Maaf untuk Kekurangan Bapak
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Harga Motor Kawasaki September 2025: Dari Rp30 Juta Sampai Rp890 Juta, Ini Daftarnya
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Jajal Langsung Skutik Bergaya SUV New Honda ADV160, Karakter Maskulin Semakin Dominan
-
7 Motor Matic Bekas Tahun Muda di Bawah Rp10 juta, Tangguh untuk Harian
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia