Suara.com - Berbicara soal pentingnya ganti pelumas atau ganti oli untuk kendaraan roda empat, ada hal "klasik" yang masih kerap dijumpai. Yaitu keengganan untuk melakukan penggantian, dan sebagai gantinya menambahkan pelumas mesin secara berkala.
Sebenarnya kegiatan sebatas menambahkan oli mesin ini sangat tidak dianjurkan. Pasalnya berpotensi cukup fatal. Yaitu, tanpa adanya kepastian seberapa sisa oli dalam mesin, kemungkinan besar pemilik bisa terlalu banyak mengisi atau bahkan kurang dari takaran seharusnya.
Dan lebih penting lagi, bila tidak dibersihkan, maka kotoran pada oli mesin akan memberikan pengaruh terhadap mekanisme operasionalnya.
Seperti dikutip dari laman Deltalube, pada saat pertama kali memasukkan oli ke mesin, tidak ada kotoran di dalamnya. Namun tumpukan oli mesin lama atau proses pengisia sebelumnya memungkinkan bagian logam pada mesin akan bekerja bersama-sama satu sama lain. Akibatnya, serpihan logam kecil yang terlepas akan tercampur dengan oli baru.
Sisa-sisa kotoran lainnya juga bisa masuk ke dalam oli mesin melalui filter oli. Jadi filter oli juga perlu diganti, jika tidak bisa mengakibatkan oli mesin menjadi kental dengan kondisi mirip lumpur.
Suhu mesin menjadi lebih panas. Jika suhu mesin terlalu tinggi, bisa menjadi masalah. Di lain sisi, pemilik mobil menganggap cairan pendingin yang membuat mesin tetap dingin.
Memang benar adanya, oli berfungsi sebagai pendingin yang menjaga mesin agar tidak kepanasan dan memuai berlebih. Namun bila sebatas menambahkan oli mesin tanpa menggantinya, pada titik tertentu, bentuk oli mesin akan menjadi sangat kental seperti molase, bukan seperti madu.
Saat kondisi mencapai keadaan seperti ini, filter oli sudah tidak berguna lagi. Komponen mesin tidak terlumasi dengan baik dan saling menekan sehingga membuat mesin panas berlebih. Lalu gasket pada kepala silinder akan retak dan cairan pendingin bisa menyebar ke mesin dan merusaknya.
Baca Juga: NgabubuTips: Kenali Dampak Buruk Jika Sering Telat Ganti Oli Mesin Motor
Berita Terkait
-
3 Kode Rahasia Oli Motor untuk Hindari Mesin Ngadat, Wajib Tahu untuk Pemilik Motor Pemula
-
Apakah Oli MPX dan SPX pada Motor Honda Sama? Jangan Salah Pilih Biar Mesin Tak Merana
-
5 Rekomendasi Oli Honda Scoopy Terbaik Oktober 20025, Bikin Ngacir dan Irit
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur
-
Anggap Oli Cuma Pelumas? Dampak Fatal pada Motor Jika Sering Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Murah Desain Timeless untuk Keluarga Kecil, Mulai Rp50 Jutaan
-
Fakta Menarik di Balik Lesunya Minat Konsumen Beli Mobil Baru di Pameran Otomotif
-
Dashcam Mobil Sekarang Bisa Akses Video dan Lacak Lokasi Jarak Jauh
-
MPMRent Kantongi Sertifikasi ISO Perkuat Komitmen sebagai Penyedia Layanan Rental Kendaraan
-
Tak Semua Mobil Toyota Bisa Gunakan Etanol, Ini yang Harus Diperhatikan
-
5 Mobil Keluarga Bekas untuk Segala Medan: SUV-MPV Harga Mulai Rp45 Jutaan
-
Daihatsu Bekali Komunitas Pentingnya Gunakan Suku Cadang Asli Terhadap Performa Mobil
-
Dari BeAT hingga PCX, Ternyata Ini Arti Namanya yang Unik dan Penuh Makna
-
5 Fakta Mobil Buatan Indonesia Era Prabowo untuk Dobrak Dominasi Asing bagi Anak Bangsa
-
Bukan Pertalite, Ini Bensin Terbaik untuk Toyota Raize