Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung peningkatan riset pengembangan baterai, kendaraan listrik dan model bisnis kendaraan listrik untuk kemandirian Indonesia.
"Indonesia telah mengembangkan kendaraan listrik sejak lama. Kami memutuskan sekarang lebih fokus pada pengembangan kendaraan khusus dan pasar massal sekaligus model bisnis baru," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam "International Conference on Battery for Renewable Energy and Electric Vehicle 2021" (ICB-REV 2021) di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Handoko menuturkan para peneliti Indonesia mengembangkan baterai untuk peralatan kecil, kemudian berlanjut pada pengembangan untuk kendaraan listrik.
"Teknologi baterai merupakan salah satu teknologi paling canggih yang membutuhkan penelitian rumit dalam jangka waktu yang lama dengan persaingan global yang sangat ketat," ujar Handoko.
Selain pentingnya pembuatan baterai untuk kendaraan listrik, Handoko berharap para peneliti ke depan juga mengembangkan bahan baku alternatif baterai dengan spesifikasi yang unik sebagai penyimpanan energi, misalnya untuk keperluan khusus seperti untuk Base Transceiver Station (BTS).
Kebutuhan itu perlu mendapat perhatian karena banyak BTS yang dibangun di wilayah Indonesia yang membutuhkan daya kecil dengan listrik stabil. "Kami juga mempersiapkan diri untuk menyambut kendaraan listrik berbasis transportasi umum," ujarnya.
Pada acara yang sama, Pendiri National Battery Research Institute (NBRI) sekaligus Presiden Perkumpulan Masyarakat Riset Material-Indonesia (President of Materials Research Society-Indonesia), Evvy Kartini mengatakan kendaraan listrik harus didukung dengan kesiapan infrastruktur, seperti ketersediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
"Setelah anda memiliki kendaraan listrik, anda harus memikirkan stasiun pengisian daya. Tetapi, jika pemerintah tidak menyediakan stasiun pengisian di setiap area, agak sulit untuk memiliki kendaraan listrik," ujarnya.
Stasiun pengisian daya kendaraan listrik juga menjadi prioritas yang dilakukan pemerintah, sehingga pada saat kendaraan listrik digunakan lebih luas, komponen dan infrastruktur pendukungnya juga siap, termasuk baterai dan stasiun pengisian daya.
Baca Juga: Umumkan Strategi Perusahaan, Mazda Siap Rilis 13 Kendaraan Listrik
Evvy mengatakan baterai kendaraan listrik menjadi komponen dan memegang peranan penting, dan porsinya sekitar 45 persen dari mobil listrik, sehingga harga kendaraan listrik juga akan dipengaruhi oleh baterainya.
"Oleh karena itu, masalah teknologi baterai, kendaraan listrik atau energi terbarukan harus diselesaikan bersama oleh semua institusi," ujar Evvy. [Antara]
Berita Terkait
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Jajaran Kendaraan Listrik dan Alat Berat Listrik Pamer Inovasi di Mining Expo 2025
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang