Suara.com - Kendaraan KSPN, apakah itu? KSPN adalah singkatan dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Jadi kendaraan KSPN adalah operasi angkutan khusus di destinasi wisata.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak Pemerintah Daerah dan para pengembang serta pengelola kawasan wisata untuk mempromosikan kendaraan ini kepada para pelancong, turis, atau wisatawan. Sehingga bisa beroperasi secara optimal.
Dikutip dari kantor berita Antara, ajakan ini diharapkan mampu mendorong keberlanjutan atau sustainability di tengah kawasan pariwisata sehingga berdampak baik. Yaitu baik bagi lingkungan karena bisa mengurangi polusi lewat pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi.
"Kita sudah siapkan di beberapa kawasan wisata berupa kendaraan umum, namun ada load factor. Di mana faktor keterisian penumpang masih rendah. Supaya yang disiapkan oleh pemerintah itu tidak mubah, tidak sayang, kami mohon dukungan dan peran serta pemerintah daerah dan para pengelola kawasan wisata," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi dalam webinar, Kamis (24/6/2021).
"Ayo kita bergandengan tangan dan kita cari strategi supaya kendaraan kita bisa dipakai para wisatawan," tandasnya.
Ia memberikan contoh kawasan Borobudur yang menjadi salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas (DWSP). Saat ini sudah tersedia 13 trayek transportasi darat dan memudahkan pergerakan dari berbagai banara untuk langsung menuju Kompleks Candi Borobudur.
Budi Setyadi juga menyampaikan ide untuk mencapai destinasi wisata lainnya di sekitar Borobudur, baik pemerintah daerah maupun pengelola kawasan wisata bisa memberi masukan kendaraan jenis lain selain bus.
"Misalnya saat ini untuk langsung menuju Borobudur, wisatawan bisa pakai bus besar. Nah, untuk destinasi di sekitar itu yang mungkin tidak bisa dijangkau bus bisa kita carikan alternatif lain dengan kendaraan lebih kecil. Itu juga bisa kita subsidi," tukasnya.
Dari data yang dihimpun Direktorat Jendral Perhubungan Darat (Ditjenhub) Kemenhub ada 15 KSPN yang sudah terlayani angkutan umum, disiapkan Kementerian Perhubungan mengikuti arahan Peraturan Menteri 88/2020 tentang Pelayanan Angkutan Umum pada Kawasan Strategi Nasional (KSN).
Baca Juga: Strategi Nissan Kurangi Operasi di Eropa Sukses Dongkrak Penjualan
Meski demikian, nilai keterisian penumpang atau load factor untuk angkutan umum KSPN masih sangat kecil atau berada di bawah persentase 30 persen.
Meski demikian, untuk menunjukkan komitmen mendukung pariwisata sebagai salah satu sektor yang diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi negara maka layanan angkutan KSPN pun tetap dihadirkan.
Tujuannya agar masyarakat lokal maupun wisatawan dapat mempermudah akses yang lebih nyaman, aman, bersih, dan tentunya bisa mengurangi gas emisi yang berdampak baik untuk lingkungan.
Disampaikan pula oleh Budi Setyadi bahwa pariwisata yang dibekali angkutan umum juga akan membantu perubahan pola budaya dan pola berpikir. Utamanya dalam mendorong masyarakat di Indonesia beralih menuju penggunaan kendaraan umum. Dengan begitu bisa tercipta kondisi pariwisata yang berkelanjutan dari sisi transportasi.
Berita Terkait
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Traveling Nyaman, Bus Premium Jadi Gaya Hidup Baru Perjalanan Jarak Jauh
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Lebih dari Sekadar Transportasi, Ojek Online Jadi Inovasi yang Mengubah Wajah Mobilitas Kota
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Vinfast Kenalkan Pesaing BYD M6 di GJAW 2025, Akan Segera Lahir dari Subang
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
Chery Rilis Varian Termurah Tiggo 8 CSH, Harga Mulai Rp439 Jutaan
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Komitmen pada Industri Otomotif Nasional
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil Muat 4 Orang: Pas Buat Nongkrong Bareng
-
BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Tampil Perdana di GJAW 2025
-
BYD Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif di GJAW 2025