Suara.com - Pada kemasan atau botol oli mobil ada beberapa kode huruf dan angka yang sebaiknya kita pahami agar perawatan mobil bisa lebih optimal. Memahami kode-kode itu bisa membantu pemilik mobil memilih oli yang tepat untuk kendaraannya.
Salah satu kode yang mungkin paling sering terlihat adalah SAE. Apa artinya?
SAE atau Society of Automotive Engineer merupakan standard kekentalan oli secara global. Semakin kecil angka SAE, maka semakin encer oli tersebut di kondisi tertentu. Oli encer lebih bagus karena membuat kerja mesin lebih enteng, bertenaga, dan irit bahan bakar.
Contohnya oli dengan kode SAE 0W-20 yang banyak dipakai oleh mesin mobil Toyota. Kode ini menunjukkan bahwa oli tersebut memiliki kekentalan SAE 0 pada kondisi suhu dingin dan memiliki kekentalan SAE 20 pada suhu panas.
Artinya oli lebih tahan di cuaca dingin seperti di pegunungan dan tidak mengental yang bisa menyulitkan saat start mesin. Sedangkan angka di belakang kode merupakan tingkat kekentalan oli saat mesin beroperasi. Semakin encer, maka semakin enteng tarikan mesin yang membuatnya lebih bertenaga dan irit bahan bakar.
Selain SAE, ada juga API Service pada kemasan oli. API merupakan kepanjangan dari American Petroleum Institute, sebuah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin. Kualitas oli mesin diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya.
Pada kode API Service, huruf pertama setelah API biasanya menunjukkan jenis mesin. Mesin bensin dilambangkan kode S, sementara mesin diesel oleh huruf C.
Huruf di belakang kode mesin menjelaskan tentang tipe oli, apakah terbaru atau tipe lama. Semakin baru sebuah oli, maka kode alphabetnya akan semakin mendekati Z.
Contohnya API SG dan API SN. Keduanya adalah jenis oli untuk mesin bensin. Tetapi API SG adalah oli untuk mobil keluaran lebih lawas, sementara API SN digunakan pada mobil keluaran lebih baru.
Baca Juga: Konsep Ramah Lingkungan, Daihatsu Hadirkan Oli Mobil Kemasan Baru 3.5L
Mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru, karena mesinnyatidak dirancang untuk menerima tingkat kekentalan oli yang sama.
Demikianlah arti kode SAE dan API Service pada botol oli. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
5 Rekomendasi SUV Bekas Mewah Harga Murah, Modal Rp150 Juta Siap Libas Jalan Menantang
-
6 Cairan Ini Harus Diganti Saat Beli Mobil Bekas Biar Senyaman Mobil Baru
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Nyaman dan Tak Bikin Pegal, Cocok untuk Orang Tua
-
5 Rekomendasi Mobil Nyaman yang Populer di Kalangan Pensiunan, Simbol Kemapanan Keluarga
-
4 Mobil MPV Nyaman selain Innova untuk Perjalanan Jauh Bareng Keluarga
-
Biar Nggak Mogok di Tengah Jalan, Apa yang Perlu Dicek pada Mobil Sebelum Ngetrip Libur Akhir Tahun?
-
5 Mobil Listrik Bekas Senyaman BYD Atto 1 untuk Pekerja Kantoran
-
Rahasia Tampil Kalcer Sehari-hari dengan Skutik Stylish
-
Budget Rp5 Juta Dapat Motor BeAT Model Apa? Ini Rekomendasinya
-
7 City Car Bekas Senyaman Honda Jazz yang Serbaguna untuk Ibu-ibu