Suara.com - Tidak diperlukan kemampuan nalar ala jenius untuk berpikir bahwa mengangkut elektronik berukuran jumbo dengan menggunakan sebuah mobil sedan adalah ide buruk, tapi hal sebaliknya justru dilakukan oleh pemilik Toyota Camry yang satu ini.
Dilansir dari Carscoops (27/6/2021), seorang pemobil asal Australia terpaksa berurusan dengan petugas usai mobilnya mengangkut kulkas dengan cara yang sembrono.
Mobil ini pun akhirnya diberhentikan oleh Polisi di New South Wales. Petugas memergoki Camry ini membawa kulkas di atas bagasinya di dekat Pantai Bondi.
Satu-satunya pengaman lemari es ini hanyalah beberapa utas tali yang diikatkan ke pilar jendela. Untuk menghindari kerusakan bagasi, pemilik menyisipkan alas berupa handuk.
Polisi setempat jelas tidak senang dengan apa yang mereka lihat dan dengan cepat mengeluarkan pemberitahuan pelanggaran kepada pengemudi untuk muatan yang tidak aman.
Mereka juga memastikan bahwa pengemudi berganti metode untuk mengangkut lemari es sebelum mereka dapat meninggalkan tempat kejadian.
Tidak jelas berapa lama Camry telah bergerak dengan lemari es ketika ditarik, tetapi untungnya, itu tidak jatuh, atau itu akan menimbulkan bahaya serius bagi pengendara lain.
"Ada beberapa cara untuk mengangkut lemari es dengan aman dan kemudian ada orang ini. Sekitar jam 3 sore pada hari Sabtu 29 Mei 2021, Patroli Jalan Raya Pinggiran Kota Timur Timur sedang berpatroli di daerah Bondi Junction ketika mereka melihat lemari es dan mobil di Oxford Street," tulis pihak kepolisian melalui akun Facebook Traffic and Highway Patrol Command - NSW Police Force.
"Polisi menghentikan kendaraan dan berbicara dengan pengemudi. Setelah diperiksa, polisi melihat pengaturan penahan beban yang dirancang dengan buruk dan berbahaya dengan lemari es besar yang bertengger di bagasi belakang sedan. Polisi memastikan pengemudi menggunakan cara lain agar kulkas diangkut dengan cara lain sebelum dia bisa meninggalkan lokasi," lanjut mereka.
Baca Juga: Aksi Sopir Mitsubishi Pajero Sport Pukuli Sopir Truk, Sebabnya Bikin Geleng Kepala
"Pengemudi menerima pemberitahuan pelanggaran untuk muatan yang tidak aman. Beban berbahaya dan tidak aman merupakan bahaya bagi pengguna jalan lain dan pejalan kaki. Saat mengangkut furnitur, barang besar, barang olahraga, peralatan, atau barang lain apa pun di dalam truk atau trailer, pastikan barang-barang tersebut diamankan dengan benar atau dilindungi sesuai dengan Aturan Jalan 2014."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta