Suara.com - Langkanya pasokan chip semikonduktor untuk industri otomotif juga terjadi di perusahaan mobil listrik Tesla Incorporation. Dikutip kantor berita Antara dari The Verge pada Selasa (27/7/2021), Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk memaparkan tentang chip alternatif.
Cara Tesla untuk mengatasi kekurangan chip global adalah memperbarui software atau perangkat lunak sehingga bisa mendukung pemakaian chip alternatif.
"Kami bisa mengganti chip alternatif dan kemudian memperbarui firmware dalam hitungan minggu," papar sosok yang telah mengantongi tiket perjalanan ke angkasa luar bersama Virgin Galaxy milik Sir Richard Branson itu.
"Bukan sebatas menukar chip, kami juga harus memperbarui ulang perangkat lunaknya," kata Elon Musk memberikan detail.
Langkah itu membantu pabrikan mobil listrik Tesla untuk mempertahankan tingkat produksi yang tinggi. Yaitu berhasil mengirimkan lebih dari 200.000 unit kepada pelanggan kurun tiga bulan terakhir. Tesla menghasilkan pendapatan 11,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di kuartal kedua tahun ini, dan termasuk laba 1,1 miliar dolar AS.
Soal chip semikonduktor, setiap unit mobil produksi Tesla membutuhkan paling tidak untuk sektor autopilot, airbag, hingga modul yang mengontrol sabuk pengaman kendaraan.
"Perjuangan besar pada kuartal ini adalah modul yang mengontrol airbag dan sabuk pengaman. Dan tidak mungkin kami mengirimkan produk kepada konsumen tanpa fitur safety ini," pungkas Elon Musk.
Serunya, dengan melakukan setting ulang sehingga operasional kendaraan bisa berjalan tanpa kehadiran chip semikonduktor membuat Tesla Incorporation tidak perlu menangguhkan saat operasional pabrik. Seperti telah terjadi di berbagai produsen mobil global, mulai Mercedes-Benz, Ford Motor Company, General Motors, Nissan, Renault, bahkan Honda dan Toyota.
Baca Juga: Bantuan Chip untuk Pabrikan Mobil Diperkirakan Datang Dalam Waktu Dekat
Berita Terkait
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan
-
5 Mobil Listrik Bekas Murah Oktober 2025, Mulai Rp90 Jutaan
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan