Suara.com - Tesla menunjukkan strategi yang berbeda di dua pasar otomotif terbesar dunia. Yaitu terlihat menaikkan harga untuk meningkatkan margin keuntungan di Amerika Serikat. Namun berusaha untuk tetap kompetitif di pasar otomotif China.
Yup, Tesla telah menaikkan harga untuk Tesla Model 3 dan Tesla Model Y yang paling terjangkau sekitar belasan kali lipat di Negeri Paman Sam. Di saat sama, Tesla baru-baru ini memperkenalkan Tesla Model Y dengan harga terjangkau di China.
Tampaknya pabrik mobil listrik ini menghadapi persaingan ketat dari pesaing lokal Negeri Tirai Bambu. Mulai terjadinya recall, mendapat protes dari konsumen, sampai tekanan dari regulator. Termasuk di antaranya adalah larangan pihak militer setempat, agar mobil-mobil Tesla tidak diparkir di dekat perkantoran mereka.
Analis Bernstein, Toni Sacconaghi menyebutkan pengenalan Tesla Model Y dengan harga lebih rendah di China "mungkin membuat peningkatan margin yang berkelanjutan".
Namun hal ini juga menimbulkan pertanyaan apakah permintaan mobil Tesla cukup baik di sana.
Sebuah penelitian yang dilakukan Bernstein menemukan pemilik Tesla di China kurang antusias dan kurang memiliki minat untuk kembali melakukan pembelian dibanding pemilik di Amerika Serikat dan Eropa.
Tesla menaikkan harga untuk Tesla Model Y Long Range setidaknya enam kali di Amerika Serikat tahun ini. Sedangkan di China hanya menaikkan harga model serupa dan Tesla dan Model 3 sekali.
"Saya pikir Tesla ingin menjadi kompetitif seperti di China. Harga yang lebih rendah akan menjadi bagian dari strategi pasar yang agresif," kata Craig Irwin, analis Roth Capital Partners, dikutip dari Nasdaq.
Ia menambahkan, ada perbedaan yang sangat besar dalam harga baterai di Amerika Serikat dan China, serta biaya pembuatan kendaraan lokal.
Baca Juga: Kocak, Autopilot Tesla Deteksi Bulan Dikira Lampu Lalu Lintas
Tesla mulai produksi di pabrik Shanghai pada akhir 2019. Selain itu Teala mendapat sumber komponen lokal yang lebih murah, termasuk baterai dari China CATL 300750.SZ dan LG 051910.KS.
Biaya rendah untuk memproduksi Electric Vehicle (EV) lokal di China dinilai akan memiliki efek yang bertahan lama bagi Tesla.
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
5 Alasan Wajib Nonton Yummy Yummy Yummy, Drama China tentang Kuliner
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
-
Ulasan Drama City of Romance: Rahasia dan Perlindungan dalam Kebohongan
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Motor Bebek Bekas untuk Angkut Barang Berat, Cocok Dipakai Pedagang hingga Kurir
-
Intip Cakepnya Avanza Versi Sedan: Brio Kalah Murah, Mesin Irit Cocok untuk Mobil Harian Anak Muda
-
Wajah Baru Aplikasi Auto2000 Digiroom Tawarkan Kemudahan Beli Mobil hingga Servis
-
8 Mobil Sunroof untuk Keluarga Masa Kini, Cek Harga Paling Murah Performa Terbaik
-
7 Mobil Bekas RWD Penggerak Roda Belakang Terbaik: Kuat di Tanjakan, Mantap Tikungan!
-
5 Mobil SUV Bekas yang Tangguh untuk Petualangan di Segala Medan
-
5 Motor Bekas 150cc Paling Diburu di Tahun 2025: Mesin Anti Rewel, Harga Jual Tinggi
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
-
5 Rekomendasi Mobil Hybrid Bekas Murah, Harga Turun di 2025