Ilustrasi kemudi mobil dilengkapi power steering (Shutterstock)
Suara.com - Kekinian, mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi fitur power steering dengan tujuan membuat putaran setir menjadi lebih ringan saat mengemudikan mobil.
Namun power steering yang memberi kenyamanan mengemudi ini juga bisa rusak. Salah satu indikasinya, putaran setir menjadi lebih berat dari biasa.
Untuk itu sebagai pengguna mobil, perlu mengenali penyebab dan potensi masalah pada sistem power steering. Mengutip laman Deltalube, ada beberapa alasan yang menjadikan kegiatan "bawa setir" tidak nyaman.
Berikut penyebab dan solusi untuk mengatasi power steering yang tidak bekerja sebagaimana mestinya:
Cairan atau oli power steering berkurang
- Secara sistem, power steering hidraulis menggunakan cairan untuk menghadirkan tekanan fluida bagi piston di dalam rack dan pinion.
- Jika volume cairan power steering berkurang, tekanan berkurang dan membuat aktivitas menggerakkan atau memutar setir menjadi lebih berat.
- Berkurangnya cairan power steering biasanya karena adanya kebocoran. Biasanya kebocoran terjadi pada selang atau seal di rack pinion.
- Bisa juga karena titik didih yang terlalu tinggi hingga menyebabkan terjadinya penguapan yang berakibat berkurangnya volume.
- Selalu pastikan cairan power steering berada di level maksimal agar kinerja sistem selalu optimal.
Rack Steer Rusak
- Rack steer adalah bagian dari rack dan pinion yang berfungsi untuk menggerakkan roda secara horizontal. Komponen ini bisa aus karena usia pakai dan sering melewati jalan yang berlubang atau bergelombang.
- Salah satu indikasi kerusakan biasanya ada kebocoran pada bagian rack steer dan setir pun menjadi berat.
- Jika sudah demikian, perlu penggantian komponen ini.
Tekanan ban rendah
- Hal selanjutnya yang menyebabkan setir terasa berat adalah karena tekanan ban minim. Logikanya, jika tekanan ban rendah, kerja dari power steering juga menjadi lebih berat.
- Hal ini pun tidak sulit untuk diselesaikan, cukup menambah tekanan ban maka setir jadi terasa ringan lagi.
Komentar
Berita Terkait
-
Gajah Hewan yang Emosional, Kini Jadi 'Alat Berat Alami' Bersihkan Puing Akibat Banjir di Aceh
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Keluarga yang Tidak Berisik dan Awet, Mulai Rp 600 Ribu
-
Waspada Metabolisme Lambat! 7 Hal Ini Bisa Merusak Mesin Pembakar Kalori Tubuh Anda
-
Suzuki Ertiga Bagusnya Pakai Ban Apa? Ini 5 Ban Mobil yang Stabil dan Awet untuk Jalan Aspal
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Anti Slip, Andalan saat Musim Hujan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ciri-ciri Mobil Bekas Terendam Banjir, Cek dan Teliti Sebelum Membeli!
-
Harga dan Pajak Mirip Brio! Intip 4 Fakta Toyota Corolla Altis Bekas Biar Nggak Salah Beli
-
Cicilan Cuma Sejutaan, DP Ringan Pula? Bedah Simulasi Kredit All New Honda Vario 125
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun
-
26 Jalan Tol Kena Diskon Nataru, Trans Jawa Potong Harga sampai 20 Persen! Sudah Cek Daftarnya?
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Desain Serba Kotak, Apakah Suzuki Jimny Bekas Generasi Baru Irit Bensin? Intip Pajaknya sebelum Beli
-
Mobil Bekas Brio Matic Pajaknya Berapa? Intip Dulu 4 Faktanya, Termasuk Harga Seken dan Konsumsi BBM
-
6 Mobil Bekas Honda di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari 2025: Irit, Bandel, Harga Stabil!